Kerap Dikeluhkan Warga, Anggota DPRD Jatim Minta Hasil Swab Test Bisa Dipercepat

Kerap Dikeluhkan Warga, Anggota DPRD Jatim Minta Hasil Swab Test Bisa Dipercepat Achmad Amir Aslichin. foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Achmad Amir Aslichin meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi serta daerah untuk bisa mempercepat pemberian hasil swab test pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) .

Diketahui, lamanya hasil swab test pasien OTG, ODP, dan PDP kerap dikeluhkan oleh sejumlah warga. Sebab hal tersebut membuat warga waswas meski yang bersangkutan belum tentu positif virus Corona.

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar

Kata Achmad Amir Aslichin, banyak contoh kasus meninggalnya seseorang dengan status OTG, ODP dan PDP yang belum diketahui hasil swab test-nya. Padahal, pengambilan sampel untuk swab sudah dilakukan sejak lama. 

“Akhirnya banyak yang mengira orang yang meninggal itu positif ,” cetus Mas Iin, panggilan karib Achmad Amir Aslichin, Rabu (17/6).

Dijelaskan Mas Iin, hasil swab test baru muncul setelah dua pekan hingga sebulan. Hal tersebut bisa berdampak pada keluarga pasien yang menunggu hasil swab test. Jika pasien tersebut meninggal, maka pemakaman tetap dijalankan dengan aturan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

“Bahkan tetangga pun takut untuk melayat karena belum ada kejelasan positif atau negatif setelah hasil swab test,” ucap lulusan The University of Melbourne, Australia itu.

Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Sidoarjo ini, keterlambatan hasil swab test berdampak pada psikis keluarga. Sebab tak jarang, ada kejadian keluarga akhirnya dikucilkan oleh masyarakat. “Sanksi sosial itu sangat membebani keluarga,” beber Mas Iin.

Karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan daerah untuk bisa memberikan hasil cepat pada hasil swab test pasien. Pengadaan alat swab test diharapkan bisa jadi prioritas sehingga kejelasan penyakit pada pasien bisa segera diketahui.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

Dia menambahkan, dengan kepastian hasil swab tersebut, maka pihak keluarga dan masyarakat sekitar bisa mengantisipasi sejak dini. Banyak pasien OTG, ODP dan PDP memang membuat antrean hasil swab test menjadi banyak. “Karena itu pengadaan alat swab test harus diutamakan,” harap Mas Iin.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg Syaf Satriawarman, Sp.Pros mengakui, selama ini hasil swab test harus menunggu dari pusat dan RSU dr Soetomo di Surabaya. Karena antrean banyak, hasilnya baru bisa diperoleh selama 10 hari hingga dua minggu. “Paling cepat ya 10 hari karena banyak dari daerah lain yang juga ngajukan swab test,” ujarnya kepada wartawan.

Syaf menargetkan, Kabupaten Sidoarjo bisa melaksanakan swab test dengan cepat. Dalam waktu dekat hasil swab test bisa dikeluarkan paling lama dua hari. “Semoga bisa cepat terealisasi. Kita targetkan minggu depan bisa terlaksana,” pungkas Syaf Satriawarman. (sta/ian)

Baca Juga: 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO