Sumbang 7 Ventilator, PT TPPI Bantu Pemkab Tuban Tangani Virus Corona

Sumbang 7 Ventilator, PT TPPI Bantu Pemkab Tuban Tangani Virus Corona Bantuan ventilator yang diserahkan oleh PR & CSR Section Head PT TPPI, Taheran Sidik Prabowo kepada Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo di Ruang Aula 1 Kantor Dinas Kesehatan Tuban, Jumat (19/6/2020).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19, (PT Trans Pacific Petrochemical Indotama) membantu Pemkab Tuban dengan memberikan 7 alat ventilator. Bantuan ventilator tersebut diserahkan oleh PR & CSR Section Head , Taheran Sidik Prabowo kepada Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo di Ruang Aula 1 Kantor Dinas Kesehatan Tuban, Jumat (19/6/2020).

PR & CSR Section Head , Taheran Sidik Prabowo mengatakan, upaya ini merupakan langkah perusahaan dalam mendukung pemerintah menangani virus corona di Bumi Wali. Intinya, sejak adanya wabah corona, TPPI selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Tuban Raih SAKIP Predikat A

"Apa yang dibutuhkan pemerintah, kita selalu menyiapkan. Bahkan, perusahaan juga mengeluarkan program sosial sendiri selama wabah Covid-19 berlangsung," ujar Taheran.

Menurut Taheran, meski wabah corona sedang melanda, program CSR tetap berjalan sesuai rencana. Selama menyalurkan CSR, perusahaan pun selalu bersinergi dengan pemerintah agar bantuannya tepat sasaran. Salah satunya seperti bantuan ventilator yang diserahkan kepada Pemkab Tuban.

"Dengan adanya bantuan ventilator ini, semoga pasien Covid-19 bisa tertangani dengan baik. Harapannya, semoga virus corona segera hilang dari Indonesia," ungkap Taheran.

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

Terkait persiapan New Normal, Taheran menyampaikan nantinya  akan membagikan 10.000 masker di titik-titik yang rawan penyebaran Covid-19. Sasaranya pada penggerak usaha mikro, yakni mulai dari pasar, kuli angkut, sopir angkot, tukang becak, dan para pedagang di Kabupaten Tuban.

"Program bagi-bagi masker tersebut akan segera dilakukan dalam rangka menyambut New Normal yang sudah digaungkan oleh pemerintah. Saat membagi masker nanti, kita juga akan menggandeng TNI, Polri, dan Satpol PP. Kemudian, kita bersama-sama memberi edukasi kepada masyarakat agar mematuhui protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Taheran menyatakan, bahwa TPPI Tuban juga telah siap menjadi perusahaan tangguh dengan berbagai alat yang saat ini dimiliki. Selama melakukan aktivitas operasi, para pegawai diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Gelar Rakor, Pjs Bupati Tuban Tancap Gas Bahas Program Strategis

Demi pencegahan penularan virus corona di lingkungan perusahaan, para pegawai sudah dilakukan 2 kali rapid test. Terlebih pada pegawai yang berhubungan dengan kapal di pelabuhan. Karena di titik itu, dianggap paling rentan adanya penyebaran.

"Alhamdulillah, hasilnya negatif semua, dan kami akan terus melakukan deteksi dini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo mewakili Pemkab Tuban menyampaikan terima kasih kepada yang sudah peduli dan turut serta menangani Covid-19. Ia menyampaikan bantuan ventilator ini sangat membantu dalam menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Berprestasi, 13 Atlet PON dan 4 Kafilah MTQ asal Tuban Dapat Reward

"Terima kasih atas support dan dukungan dari , semoga bantuan 7 ventilator ini bermanfaat untuk masyarakat Tuban," ujar Bambang.

Kata dia, setelah diterima oleh dinkes, 7 ventilator tersebut diserahkan pada RSUD Koesma Tuban 2 buah, RSNU Tuban 2 buah, RS Medika Mulia 2 buah, dan RSUD Ali Manshur Jatirogo 1 buah. Diharapkan, adanya penambahan ventilator ini, pihak rumah sakit bisa menangani dan meningkatkan pelayanan pada pasien Covid-19.

"Adanya bantuan ini makin menyempurnakan pelayanan kita terhadap Covid-19. Semoga tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat ring 1 saja, melainkan juga untuk masyarakat di Kabupaten Tuban," paparnya.

Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM

Bambang membeberkan, saat ini ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19 terus ditambah. Di antaranya, 26 ruang isolasi di RSUD Koesma, 20 di RSNU, 15 di RS Medika Mulia, dan 4 di RSUD Ali Manshur Jatirogo.

"Semua rumah sakit itu dinilai sudah mampu menangani pasien Covid-19. Artinya, ketika sudah ditangani di situ sudah tidak ada lagi pasien yang dirujuk dari RS satu ke RS lain," pungkasnya. (wan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO