Bentrok pun tak terhindarkan. Petugas yang mengamankan demo sempat terlibat aksi dorong dengan mahasiswa. Bahkan, sejumlah mahasiswa pingsan dan 3 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka akibat terkena pukulan dari aparat kepolisian.
Lutfi mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian kepada para mahasiswa PMII Pamekasan. Ia meminta Polres Pamekasan bertanggung jawab kepada para mahasiswa yang terluka.
Kericuhan akhirnya mereda setelah Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari menemui para mahasiswa. "Mereka menginginkan bertemu dengan Bupati Pamekasan dan DLH, namun dari pihak pemerintah tidak ada di tempat, sehingga tidak bisa menemui," Djoko saat dikonfirmasi wartawan usai demo.
"Kami berjanji akan menindak lanjuti kemauan para adik-adik mahasiswa," pungkas kapolres. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News