SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Angka Positif Corona di Surabaya kini meroket tinggi. Pemberlakukan New Normal tidak berdampak pada pendagang di sekitar Stadion Sepuluh November Surabaya.
Pedagang kaos dan atribut sepak bola di area stadion Sepuluh November dan Gelora Bung Tomo hanya bisa gigit jari. Mereka belum bisa berjualan, sebab pertandingan sepak bola belum dimulai. Tapi, ada beberapa yang sudah berjualan namun dagangannya tidak laku.
BACA JUGA:
- Pelemparan KA Pasundan di Kawasan Stasiun Gubeng Diduga Dilakukan oleh Kelompok Anak Muda Bermasker
- Sah! Kolaborasi 5 Tahun NU dan Unilever Perkuat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan
- Salurkan Bantuan Muslimat NU untuk Palestina Rp2,2 M, Khofifah Ingatkan Seruan KH Hasyim Asy'ari
- Hasil Liga 1, Persebaya Vs Persis: Bajol Ijo Kembali Puasa Kemenangan, Ditahan Imbang 1-1
“NU Care LAZISNU Jawa Timur hingga kini terus menyisir masyarakat yang terdampak Covid-19, NU Care LAZISNU Jawa Timur menggandeng Bonek Surabaya membagikan sembako kepada para pedagang kaos dan atribut Persebaya Surabaya,” kata A Afif Amrullah, Ketua NU Care LAZISNU Jawa Timur sebelum melepas pemberangkatan teman-teman bonek, Jumat (26/6).
Afif mengatakan, bantuan sembako ini untuk meringankan beban pedangang dalam masa pandemi seperti ini. Meskipun sudah masuk tatanan normal baru, tetap saja mereka belum bisa berjualan, karena pertandingan sepak bola belum dimulai.
“Kami mendistribusikan 50 paket sembako,” terang Dosen Universitas Sunan Giri Surabaya ini.
Iqbal Gilang Perkasa, Koordinator Bonek Persebaya Surabaya Selatan mengatakan kegiatan sosial seperti ini harus disambut baik. Semua anggota bonek juga bergerak untuk saling bahu membahu di tengah pandemi seperti ini.
Klik Berita Selanjutnya