Beri Rasa Aman Pesepeda di Kota Surabaya, Dishub Siapkan Lajur Khusus

Beri Rasa Aman Pesepeda di Kota Surabaya, Dishub Siapkan Lajur Khusus Para pesepeda sedang beraktivitas di jalan-jalan kota Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polrestabes serta Satpol PP getol melakukan patroli gabungan kegiatan bersepeda malam warga Kota .

Kepala Dishub Kota , Irvan Wahyudrajat mengatakan, untuk menertibkan dan melindungi para pesepeda dari kendaraan bermotor, pihaknya telah menambah lebar lajur khusus pop up bike line. Penambahan lajur khusus sepeda sejak Sabtu (27/06) sore ini disiapkan di sepanjang Jalan Tunjungan .

Baca Juga: Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku

“Sejak Sabtu malam kita koordinasi dengan Satlantas Polrestabes di Jalan Tunjungan. Sedangkan Minggu pagi, disiapkan di Jalan Raya Darmo,” kata Irvan saat dikonfirmasi, Minggu (28/06).

Ia menjelaskan, penambahan lebar lajur khusus sepeda ini disiapkan agar pesepeda bisa lebih tertib dan aman saat berkendara. Sebab, melihat fenomena saat ini, bersepeda pada Sabtu malam dan Minggu pagi menjadi tren baru di Kota .

“Biasanya Sabtu malam dan Minggu pagi ini volume bersepeda meningkat. Nah, supaya mereka aman kita buat traffic cone, agar mereka terlindungi dan terpisah dari kendaraan bermotor,” jelas dia.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Meski sebelumnya lajur khusus sepeda ini telah disediakan, namun volume bersepeda meningkat saat Sabtu malam dan Minggu pagi. Makanya, Dishub bersama Polrestabes menambah lebar lajur khusus bersepeda ini khusus Sabtu malam di sepanjang Jalan Raya Tunjungan dan Minggu pagi di Jalan Raya Darmo.

“Kita ingin keselamatan bersama, karena trennya yang lagi booming ini, terus satu lajur yang sebelumnya kita siapkan itu tidak cukup,” ungkapnya.

Berdasarkan data Dishub , sebelumnya lajur khusus sepeda ini telah dibuat dengan panjang ruas jalan mencapai 15.029 meter. Meliputi Jl. Darmo (Masjid Al Falah-Pandegiling) Utara Selatan dengan panjang ruas 4.080 meter, Jl. Basuki Rahmat 2 sisi 1.100 meter, dan JL. Gubernur Suryo 2 sisi 450 meter.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya

Kemudian Jl. Panglima Sudirman 2 sisi 1.000 meter, Jl. Yos Sudarso 2 sisi 409 meter, Jl. Pemuda 2 sisi 465 meter, Jl. Gubeng (Sulawesi Taman Lansia) 2 sisi 678 meter, Jl. Wali Kota Mustajab 303 meter, Jl. Wijaya Kusuma 330 meter, serta Frontage A. Yani Sisi Barat (Bank BNI - Royal Plaza) 4.240 meter.

Selain itu, lajur sepeda ini sebelumnya juga telah disiapkan di Jl. Sumatera (Jl. Kalimantan - TL Gubeng Pojok) 518 meter, Jl. Sulawesi (Toko Prima Buah - Taman Persahabatan) 2 sisi 458 meter, Flyover Gubeng Pojok 130 meter, Jl. Prof Dr. Moestopo (Depo Slamet - PDAM Surya Sembada) 280 meter, serta Jl. Dr. Soetomo sisi Selatan (Kantor Wismilak - Taman Korea) 588 meter.

Berdasarkan hasil evaluasi saat kegiatan patroli gabungan, Irvan menyatakan, ada beberapa pesepeda yang diketahui masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker. Bagi mereka yang tidak memakai masker, petugas Satpol PP memberikan sanksi hukuman.

Baca Juga: Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya

“Hasil evaluasi beberapa tidak memakai masker, dari Satpol PP kita berikan punishment ada yang push up. Karena ditambah lajurnya, sehingga mereka lebih luas (tertib), jadi jaga jarak, kanan kirinya lebih lebar,” terangnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO