Tekan Penyebaran Covid-19, Forkopimda Batu Sidak Tempat Nongkrong

Tekan Penyebaran Covid-19, Forkopimda Batu Sidak Tempat Nongkrong Wali Kota Dewanti Rumpoko dan Kapolres Batu saat menyapa pengunjung Alun-alun dan PKL di sekitar Alun-alun.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna menekan laju penyebaran Covid-19, jajaran Forkopimda Batu melakukan sidak ke sejumlah tempat nongkrong. Antara lain di Alun-alun, Cafe Omah Kumpul, dan di Jalan Jalibar, Oro-Oro Ombo, , Sabtu (4/7) malam.

Dalam kegiatan itu, tim tidak hanya mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan saja, melainkan juga melakukan rapid test bagi warga yang berasal dari luar .

Baca Juga: Festival Tabebuya Kota Batu Pukau Wisatawan, Pj Aries Harap Jadi Agenda Tahunan yang Paling Dinanti

Untuk di Alun-alun, sedikitnya ada 16 orang dilakukan rapid test. Kemudian di Cafe Omah Kumpul ada 2 orang, dan di Jalan Jalibar terdapat 19 orang yang di-rapid test. Mereka diketahui berasal dari daerah luar , di antaranya dari Surabaya, Nganjuk, Pasuruan, Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Hasil rapid test, semua dinyatakan non-reaktif.

Menurut Wali , Dewanti Rumpoko, berdasarkan pemantauannya masyarakat dan wisatawan sudah 95 persen menggunakan masker.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Beri Penghargaan untuk Pecinta Anggrek di Batu Shining Orchid Week 2024

"Setiap hari kami akan terus berpatroli untuk mengontrol dan mendisiplinkan masyarakat. Teringat penegasan dari Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah yang mengatakan bahwa 70 persen masyarakat Jatim tidak disiplin menggunakan masker. Tapi alhamdulillah untuk jauh sudah lebih baik," katanya.

Pihaknya mengatakan telah menyiagakan aparat dari Kepolisian, TNI, serta Satpol PP untuk mendisiplinkan pengunjung di tempat-tempat rawan kerumunan, salah satunya alun-alun.

Dalam sidak tersebut, wali kota juga menyambangi pedagang makanan dan minuman di Pasar Laron dan Food Court. Ia menyebut, hampir semua pedagang sudah menggunakan masker. Bahkan ada juga yang menggunakan face shield.

Baca Juga: Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air

"Saya sudah bilang ke Pak Eko Suhartono, Kepala Diskoperindag, bagi pedagang yang ketahuan tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan berjualan karena kami ingin menjaga Kota Wisata Batu, terutama pedagang," tagasnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa nantinya ia akan meminta wawali secara bergantian mengontrol masyarakat, apakah sudah disiplin atau tidak.

Sementara itu Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan, ada sejumlah 500 masker yang dibagikan kepada masyarakat pada saat sidak dilakukan.

Baca Juga: Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

"Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya mendukung gerakan Jatim Bermasker, Jatim Sehat ini tetap terus kami gelorakan karena masih diketahui ada masyarakat yang habis makan atau rokokan maskernya tidak dipakai kembali," katanya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO