Bertemu Pengelola Klub Sepakbola dan SSB, BHS Disambati Soal Pemakaian GOR Delta

Bertemu Pengelola Klub Sepakbola dan SSB, BHS Disambati Soal Pemakaian GOR Delta MENCOBA: Bambang Haryo Soekartono (BHS) menendang bola di sela dialog bersama pengelola klub dan SSB, di lapangan Sepande, Minggu (12/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020 (BHS) menggelar dialog dengan sejumlah pengelola klub sepakbola dan sekolah sepakbola (SSB) di Lapangan Desa Sepande, Kecamatan Candi, Minggu (12/7).

Dalam dialog tersebut, BHS mendengar sejumlah permasalahan terkait persepakbolaan di Kota Delta. Salah satunya soal pemakaian lapangan sepakbola GOR Delta. "Kami ingin fasilitas olahraga di Sidoarjo bisa dipakai dengan gratis, termasuk Stadion GOR Delta," cetus Istiqoh, pemilik klub dan SSB asal Masangan Kulon, Sukodono.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

Selain itu, ada harapan agar pemerintah daerah lebih memerhatikan keberadaan SSB dengan memberikan bantuan dana pembinaan yang cukup. Dialog ini juga diikuti sejumlah mantan pemain sepakbola tim nasional (timnas) asal Sidoarjo. Selain dialog, politikus Partai Gerindra ini juga menyaksikan Coaching Clinic SSB.

Soal penggunaan GOR Delta, BHS menyatakan harus bisa digunakan untuk kompetisi internal. "Jadi, tidak ada kata dipersulit. Karena GOR itu dibangun dengan dana rakyat, dana APBN waktu itu. Harus bisa digunakan untuk rakyat," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut.

Tak hanya menjawab keluhan pengelola klub sepakbola dan SSB, BHS juga memaparkan upaya membangkitkan kembali kejayaan persepakbolaan di Kota Delta yang akan diwujudkannya manakala menjadi Bupati Sidoarjo.

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

Misalnya dari sisi peningkatan sumberdaya manusia. Yakni mendorong digelarnya kompetisi internal, baik klub maupun SSB, secara terus menerus dalam satu tahun. "Jadi tidak hanya tiga bulan, kalau perlu 12 bulan," tegas BHS.

BHS juga bakal membenahi infrastruktur olahraga di Sidoarjo, termasuk lapangan sepakbola. BHS berancang-ancang bakal membangun stadion olahraga di Utara, Barat, Selatan, Timur di Sidoarjo. "Dan kita sudah punya tujuh lapangan sepakbola yang layak dan itu akan kita sempurnakan," jlentreh alumnus ITS Surabaya ini.

BHS menegaskan, dirinya akan mengawal persepakbolaan Sidoarjo yang pernah jaya pada 2006-2008. Dia bertekad akan mengembalikan kejayaan itu kala nantinya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo. Selain sisi SDM dan infrastruktur, BHS mengungkapkan gagasan agar masyarakat ikut bangga terhadap sepakbola Sidoarjo. Caranya, bakal memasang foto para tokoh sepakbola berprestasi di kancah nasional, di billboard (papan reklame).

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Hal itu, kata BHS, agar masyarakat Sidoarjo mengingat kembali para pemain sepakbola legendaris tersebut. Sebab terkadang masyarakat sudah lupa, karena memang diantara para tokoh sepakbola itu, bermain di luar tim asal Sidoarjo. Karena di Sidoarjo mereka kurang mendapatkan perhatian. 

"Semoga masyarakat bisa mengingat lagi dan menjadi kebanggaan dan semangat memajukan sepakbola Sidoarjo," harap BHS.

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Selain berdialog soal persepakbolaan di Sidoarjo, BHS juga memberikan motivasi pada para pemain klub Tunas Jaya Sepande. BHS juga memberikan bantuan bola dan uang pembinaan Rp 10 juta kepada klub tersebut. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bambang. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk mencetak bibit unggul sepakbola," ungkap Sukari, pengelola Klub Tunas Jaya Sepande.

Tokoh sepakbola di Sidoarjo yang juga mantan pemain timnas, Riono Asnan mengatakan, persepakbolaan suatu daerah, termasuk di Sidoarjo, kalau pemimpin daerahnya gila bola, pasti akan maju. 

Baca Juga: Sempat Diberitakan Dirusak, Begini Kata Kapolresta Sidoarjo Soal Baliho Ucapan Selamat Idul Fitri

"Dan saya yakin, tahun depan persepakbolaan di Sidoarjo ini, bakal maju, kalau pak Bambang (BHS) ini tampil sebagai bupati," bebernya saat menghadiri dialog persepakbolaan, di lapangan Sepande, Candi.

Uston Nawawi, juga mantan pemain timnas, menambahkan, ini baru pertama kali, ada calon bupati yang mengajak insan bola, baik pelatih maupun pengurus klub dan SSB, untuk berdiskusi memajukan sepakbola di Sidoarjo. 

"Karena apa? Kita tahu, sepakbola Sidoarjo dulunya cukup disegani dan bagus. Tapi sekarang seperti mati suri. Bukannya tidak bisa (maju lagi), tapi paling nggak, pemimpinnya gila bola," ungkap Uston.

Baca Juga: Kasus DBD di Sidoarjo Meningkat, BHS Peduli Gelar Fogging di Desa Ngampelsari

Hal itu, kata Uston, untuk mengurus sepakbola di Indonesia itu, harus ada sinergi antara pemerintah dan klub. Kata Uston, dengan sepakbola, suatu daerah bakal dikenal. "Dulu siapa yang kenal Wamena. Namun dengan adanya Persiwa orang akhirnya tahu (Wamena)," tegas Uston Nawawi. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO