Sambangi Desa Cemengbakalan, BHS Bakal Benahi Wilayah Langganan Banjir

Sambangi Desa Cemengbakalan, BHS Bakal Benahi Wilayah Langganan Banjir CEK SUNGAI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) melihat sungai yang dangkal di Desa Cemengbakalan, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wilayah di Sidoarjo menjadi langganan banjir saat musim hujan. Hal ini mendapatkan perhatian dari Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo (BHS). Salah satu upaya yang disiapkan, melakukan normalisasi sejumlah sungai yang kondisinya sudah dangkal.

Rencana itu diungkapkan BHS saat mengunjungi Desa Cemengbakalan, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7). Desa tersebut salah satu wilayah yang kerap banjir saat musim penghujan. "Harusnya desa ini tidak boleh banjir. Apalagi warganya cukup padat," ucap politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

Didampingi sejumlah ketua Rukun Tetangga (RT) desa setempat, BHS berkeliling melihat kondisi saluran air di Desa Cemengbakalan. Hasilnya, dia mendapatkan fakta jika saluran air tersebut kondisinya kurang dalam dan sempit. Sehingga saat musim penghujan, air dari saluran tersebut meluber ke jalan desa dan pemukiman.

"Sebenarnya sudah ada saluran airnya. Cuma kurang besar dan kurang lebar. Sehingga saluran air ini perlu direvitalisasi. Kalau saya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, ini akan jadi program prioritas saya. Apalagi, ini masih wilayah perkotaan dan warganya cukup padat," tegas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Kata BHS, dengan adanya Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) APBD 2019 di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumberdaya Air (PUBM-SDA) Sidoarjo, yang mencapai Rp 288 miliar, seharusnya masalah banjir di Desa Cemengbakalan tersebut, bisa tertangani dengan baik. "Mungkin nanti akan kita maksimalkan penggunaan Silpa tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

Ditegaskan BHS, jika nantinya dirinya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, bakal menuntaskan sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir. BHS menyebut, saat ini ada sekitar 13 wilayah di Sidoarjo yang kerap kebanjiran. Langganan banjir itu ada di wilayah Prambon. Ada juga di wilayah Jabon. Juga di wilayah Kota Sidoarjo. "Ini akan saya tuntaskan," tegasnya.

Selain membenahi saluran air di wilayah langganan banjir, BHS bakal melakukan normalisasi sejumlah sungai yang kondisinya sudah dangkal. Salah satunya sungai yang ada di wilayah Desa Cemengbakalan. 

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

"Sungai ini butuh dinormalisasi. Saat kondisi normal, air sungai ini sudah di atas permukaan jalan. Ini harus kita selesaikan," jlentreh alumnus ITS Surabaya ini.

BHS berharap ke depan, tidak ada lagi wilayah di Sidoarjo yang menjadi langganan banjir. Sebab saat banjir terjadi, bakal mengganggu semua aktivitas masyarakat, termasuk mengganggu produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. Sebab, selain permukiman, Kabupaten Sidoarjo juga wilayah industri.

Ketua RT 16/RW 04 Desa Cemengbakalan, Sunyoto mengatakan, desanya selalu banjir saat musim penghujan. Meski sehari bisa surut, namun banjir membuat warga susah. "Kami ingin kalau musim hujan ya tidak banjir pak. Kalau pas banjir, kadang ketinggian air sampai 30 sentimeter," ungkap Sunyoto saat bertemu BHS. (sta/ian)

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO