Tekan Kecelakaan, BHS Usulkan Flyover di Perlintasan KA Kalitengah

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020 Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengusulkan pembangunan flyover (jalan layang) di perlintasan kereta api (KA) Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin.

Gagasan tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan di perlintasan KA tersebut. Selain kecelakaan melibatkan mobil dengan KA, pengendara sepeda motor kerap tergelincir saat melewati perlintasan KA Desa Kalitengah, Tanggulangin.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

Usulan flyover maupun underpass (lintas bawah) bakal membuat lalu lintas KA dan kendaraan menjadi lancar. "Nanti bisa diusahakan ada Flyover maupun Underpass di perlintasan ini. Saya akan sampaikan ke Menteri PU dan Dinas PU Sidoarjo agar ditindaklanjuti program tersebut," cetus BHS saat melihat kondisi perlintasan KA di Desa Kalitengah, Jumat (24/7).

Kata BHS, program pembangunan flyover dan underpass itu untuk keselamatan masyarakat Sidoarjo maupun keselamatan publik yang menggunakan jalan arteri Surabaya-Malang. Selain itu, juga terkait keselamatan masyarakat Sidoarjo.

Untuk jangka pendek, politikus Partai Gerindra ini memohon kepada PT KAI untuk melakukan upaya perbaikan agar perlintasan KA di Desa Kalitengah tidak terus memakan korban. Sehingga tidak terjadi lagi pengendara sepeda motor mengalami selip. 

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

BHS menyatakan, berdasarkan data pihak kepolisian, sebulan rata-rata terjadi kecelakaan sepeda motor akibat selip karena melewati perlintasan rel KA tersebut.

"Saya mohon untuk dibenerin. Saya sudah bicarakan dengan Menteri PU yang akan ditindaklanjuti oleh balai besar (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/BBPJN)," kata sosok yang sudah resmi mendapatkan rekomendasi sebagai Bacabup dari Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Kata mantan anggota DPR periode 2014-2019 ini, usulan dan rencana perbaikan perlintasan KA sebidang maupun flyover bertujuan agar masyarakat bisa selamat, aman, dan nyaman saat melintas jalan nasional tersebut.

"Tugas Pemerintah harus bisa melindungi nyawa publik sesuai pembukaan UUD 1945. Sebelum jadi Bupati, ini bentuk kepedulian Saya terhadap keselamatan nyawa publik. Bagi masyarakat yang keluar masuk jalan desa di timur dan barat perlintasan KA Kalitengah, juga harus taat peraturan lalu lintas agar keselamatan terjaga," tegas alumnus ITS Surabaya ini.

Wakil Kepala Daop 8 Surabaya, Dicky Eka Priandana mengatakan, pihaknya mendukung program pembangunan flyover maupun underpass tersebut. Namun pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BBPJN maupun dengan PU. Hal ini lantaran area perlintasan KA sebidang itu melibatkan beberapa pihak terkait.

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

"Maksud dan tujuan Pak Bambang memang baik. Tidak hanya customer Kami, tapi juga demi keselamatan pengguna jalan. Dan Pak Bambang menginginkan Flyover atau Underpass, itu sudah luar biasa. Dan sesuai amanat UU, sudah tidak ada lagi perlintasan sebidang di area track (jalur) KA," cetus Dicky Eka Priandana saat ada kunjungan BHS ke perlintasan KA Kalitengah.

Ditanya apakah ada renstra (rencana strategis) untuk membangun flyover ataupun underpass di lokasi tersebut, Dicky menegaskan tidak ada rencana membangun flyover maupun overpass. Sebab sesuai data dia, hingga Juli tahun 2020, yang masuk kategori kecelakaan hanya satu kali. Namun untuk kecelakaan akibat terpeleset, ditangani lalu lintas. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News