Pandemi Covid-19, Sukirlan Berkreasi Buat Meja Kursi dari Akar dan Kayu Bekas

Pandemi Covid-19, Sukirlan Berkreasi Buat Meja Kursi dari Akar dan Kayu Bekas Sumirlan dan hasil karyanya. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebelum ada pandemi Covid-19, Sukirlan (50), warga Dusun Kregan RT 04/RW 02, Desa Dawuhan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri adalah seorang buruh tani dan pencari rumput. Sebagai buruh tani, Sukirlan mendapat upah Rp. 40 ribu - Rp. 60 ribu/hari.

Seiring adanya pendemi Covid-19, sejak bulan Maret 2020 lalu, pekerjaannya sebagai buruh tani mulai tidak menentu, karena orang yang biasanya menggunakan tenaganya semakin berkurang. Tentunya, ini berpengaruh dengan pendapatannya.

Baca Juga: Pemkot Kediri Undang Chef Profesional, Warga Ikuti Pelatihan Bakery Gratis

Untuk menutupi kebutuhan ekonomi sehari-sehari, Sukirlan harus memutar otak. Ide akhirnya muncul ketika. Sukirlan melihat pohon jeruk yang dibongkar atau dicabut oleh pemiliknya. Melihat akar pohon jeruk itu bagus, Sukirlan lalu membawa beberapa pohon jeruk pulang ke rumahnya.

"Sebelumnya, saya memang senang melihat akar pohon yang bagus. Ketika ada pohon jeruk dibongkar dan melihat akarnya bagus, lalu saya bawa pulang," kata Sukirlan, saat ditemui BANGSAONLINE.com di rumahnya, Minggu (30/8).

Baca Juga: Bosa Jasa: Solusi Urus Izin Usaha Mudah dari Rumah Saja

Di tangan Sukirlan, akar pohon jeruk itu lalu disulap jadi kaki kursi dan dan kaki meja, serta meja rias. Selain itu, dia juga membuat sangkar burung dari kayu bekas dan bambu.

"Untuk sangkar burung saya baru membuat 2 buah dan Alhamdulillah sudah terjual. Yang kecil laku Rp. 150 ribu dan yang besar laku Rp. 500 ribu. Untuk meja rias, saya tawarkan Rp. 750 ribu, sedang meja kursi ditawarkan Rp.1,5 juta," terang pria berputra 2 orang ini.

Menurut Sukirlan, yang membeli hasil karyanya memang baru tetangga satu desa. Ke depan, dia berharap ada pembeli lain yang berminat dengan hasil karyanya. "Alhamdulillah, bisa untuk menutupi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi ini," pungkas Sukirlan. (uji/rev)

Baca Juga: Hadiri Workshop Literasi dan Inklusi Keuangan, Pj Wali Kota Kediri Berikan Arahan kepada Pelaku UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO