​Relawan Gus Eri Antar Eri Cahyadi-Armuji Daftar ke KPU Surabaya

​Relawan Gus Eri Antar Eri Cahyadi-Armuji Daftar ke KPU Surabaya Dokter Sukma Sahadewa (dua dari kiri) berfoto bersama Eri Cahyadi dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, usai pendaftaran di KPU Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Eri Cahyadi-Armuji resmi mendaftar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Ratusan massa PDI Perjuangan Kota Surabaya mengantar pasangan religius-nasionalis itu ke Kantor KPU Kota Surabaya.

Selain massa PDI Perjuangan, ada pula massa relawan bergabung dalam rombongan. Salah satunya Relawan Gus Eri (RGE) yang dipimpin Sukma Sahadewa. Massa RGE melebur dengan massa PSI dan massa Koalisi Membangun Surabaya (KMS) yang terdiri dari partai non parlemen yang ikut mendukung Eri-Armuji.

Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS

"Kami mendukung Gus Eri karena beliau adalah seorang santri, keluarga ndalem Sidosermo, pesantren tertua di Surabaya. Harapannya, Surabaya tidak hanya dibangun secara fisik tapi juga spiritual. Apalagi Surabaya adalah basis NU," ujar pria yang akrab disapa Dokter Sukma itu, Jumat (4/9/2020).

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya ini berharap Pilwali Surabaya menjadi ajang adu visi, gagasan dan program. Karena prinsipnya, mereka yang ikut kontestasi di pilwali ini adalah putra-putra terbaik Surabaya.

Dokter Sukma menegaskan, RGE sebagai relawan pendukung dan pemenangan Eri-Armuji tidak akan melakukan kampanye hitam. Pihaknya akan mengedepankan kampanye secara positif dengan berbasis data dan fakta.

Baca Juga: Bersama Pewarta Foto Indonesia, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pemilu di SMA Wijaya Putra

"Sebagai komunitas muda Nahdliyin di Surabaya, kami akan berkampanye secara santun," imbuh Sukma.

Sukma melanjutkan, selain representasi NU, Eri Cahyadi adalah programer pembangunan di Kota Surabaya. Sedangkan pembangunan Surabaya selama dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini sudah baik dan menjadi barometer nasional.

Karena itu, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik ini harus dilanjutkan oleh sosok yang tepat, dalam hal ini Eri Cahyadi. Alasannya, Eri Cahyadi adalah penerus estafet Tri Rismaharini.

Baca Juga: Antusiasme Pendaftar PPK di KPU Surabaya Tinggi, Tembus 525 Orang Sejak 2 Hari Dibuka

"Pembangunan di era Bu Risma ini sudah baik. Karena itu harus dilanjutkan oleh figur yang tepat. Eri Cahyadi lah orangnya, beliau penerus estafet Bu Risma," pungkas kader muda NU ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO