Kapolda Jawa Timur menerangkan, dengan strategi berbasis komunitas seperti kampung tangguh ini penanganan covid dan perilaku masyarakat cukup baik. Di mana kampung tangguh ini kolaborasi antara bagaimana pemecahan masalah yang spesifik di era pandemi dan memberdayakan semua stakeholder.
"Ke depan kalau kita memberdayakan komunitas tentu akan meringankan beban kita. Apalagi dengan data Jawa Timur yang sumber daya manusia, sumber daya alam, dan aspek industri cukup besar. Dan masing-masing daerah punya keunikan masing-masing," ungkapnya.
Pada kesempatan ini Wali Kota Kediri mengatakan Kota Kediri memiliki kampung tenun yang sama halnya seperti kampung tangguh yang juga memiliki tujuan untuk membangkitkan perekonomian yang ada di kampung-kampung.
"Kami saat ini sedang memacu small medium enterprise untuk ada percepatan. Dengan adanya pandemi covid-19 kita bisa lakukan percepatan dengan dunia digital. Alhamdulillah saat ini cukup baik," ujar Wali Kota Kediri.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga meminta dukungan dari Provinsi Jawa Timur untuk menyambungkan semua. "Kalau di Kediri ini mereka lebih ke bahan bakunya yang tidak ada. Tapi mereka bisa mengemas yang bagus. Lalu juga bisa menjual dengan baik. Karena di Kota Kediri ini menjadi hub bagi daerah sekitar," pungkas Mas Abu. (uji).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News