Tokoh Lintas Agama Minta Gus Muhdlor-Subandi Pertahankan Kerukunan Umat Beragama

Tokoh Lintas Agama Minta Gus Muhdlor-Subandi Pertahankan Kerukunan Umat Beragama JAGA PLURALISME: Tokoh Lintas Agama Sidoarjo saat bersilaturahim dengan Gus Muhdlor-Subandi, Kamis (1/10) malam. foto istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Tokoh Lintas Agama di Sidoarjo bersilaturahim dengan paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi. Silaturahim digelar di rumah kayu kompleks Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Desa Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/10) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Tokoh Lintas Agama itu meminta paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, mempertahankan kerukunan antar umat beragama di Kota Delta.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Tokoh Lintas Agama mengunjungi Gus Muhdlor-Subandi ini, yakni Iryanto Susilo (Katholik), Hengki (Konghucu), Dedik Yusak (Kristen), Bambang Wahyudi (Penghayat Kepercayaan), Amrul Haq (Islam). Silaturahmi ini juga dihadiri Fatihul Faizun (IKA PMII) dan Korda Jarmunu Kabupaten Sidoarjo Abdullah Mughis.

Salah satu Tokoh Lintas Agama Amrul Haq mengatakan, kedatangan mereka untuk bersilaturrahim dengan Cabup Sidoarjo Gus Muhdlor dan Cawabup Subandi. "Karena sreg itu, kami sepakat menjalin silaturrahmi," ungkap Amrul Haq kepada wartawan.

Amrul Haq menambahkan, para Tokoh Lintas Agama ini untuk menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya adalah mempertahankan kerukunan antar beragama yang selama ini dianggap masih relatif kondusif di Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

"Kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terbangun, harus tetap terjaga," harapnya.

Ditambahkan Amrul Haq, para tokoh lintas agama ini berharap tidak ada kebijakan-kebijakan yang mengganggu kenyamanan beribadah di semua agama, serta memposisikan sebagai warga yang sama-sama memiliki hak konstitusi yang wajib dijamin dan dilindungi demi mewujudkan cita-cita bangsa dalam bingkai kebhinnekaan.

"Keberagaman yang ada di Sidoarjo, harus saling menghargai dan menghormati antar sesama," tegasnya.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Sementara itu, Gus Muhdlor menyatakan dia dan wakilnya pastinya akan komitmen menjaga prinsip ideologi bangsa dan keutuhan NKRI.

"Kabupaten Sidoarjo jangan sampai disusupi dengan gerakan-gerakan radikalisme yang membawa isu agama yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," cetusnya.

Gus Muhdlor yang juga Direktur Pendidikan Pesantren Progresif Bumi Shalawat menambahkan, kebhinnekaan dan keberagaman adalah yang utama. Sedangkan urusan politik nomor kesekian.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020

Karena menjaga marwah bangsa harus diwujudkan melalui komitmen yang berasaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa. "Pluralisme yang ada di Sidoarjo, harus terjaga dan dijunjung tinggi," tandas alumnus FISIP Unair Surabaya ini. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO