Satu Diantara 17 Program Kerja Gus Muhdlor-Subandi, Siapkan 100.000 Lapangan Kerja

Satu Diantara 17 Program Kerja Gus Muhdlor-Subandi, Siapkan 100.000 Lapangan Kerja LAUNCHING: Gus Muhdlor-Subandi saat peluncuran 17 Program Kerja, di Posko Pemenangan, Perum Taman Pinang, Jumat (2/10). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Membuka 100.000 lapangan kerja baru menjadi salah satu program prioritas Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020 bernomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (Gus Muhdlor-Subandi).

Program tersebut satu di antara "17 Program Kerja Sidoarjo MAS" yang resmi diluncurkan di Posko Pemenangan Gus Muhdlor-Subandi, di Perum Taman Pinang Sidoarjo, Jumat (2/10) malam.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Gus Muhdlor mengatakan, ketersediaan lapangan kerja saat ini diinginkan oleh masyarakat. Sebab terjadinya pandemi Covid-19 juga membawa dampak ekonomi.

"Terjadi tsunami-tsunami ekonomi, banyak yang di-PHK dan sebagainya, sehingga peran-peran pemerintah dituntut untuk hadir di sana," cetusnya.

Menurut Gus Muhdlor, terkait lapangan kerja, bukan sekedar berbicara pengentasan pengangguran, namun menyasar pengangguran terbuka. "Hari ini Sidoarjo ada 4,72 persen dari total jumlah penduduk yang menjadi pengangguran terbuka. Jumlahnya lumayan besar, 106.980. Bisa jadi bertambah pasca Covid," ungkapnya.

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Kata Gus Muhdlor, membuka lapangan kerja menjadi tujuan utama. Sebab bukan hanya menaikkan kesejahteraan, tetapi menjadi roda meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Dan terlebih nanti, bisa menjadi trigger (pemicu) secara bertahap naiknya sistem kesehatan dan pendidikan di Sidoarjo," jlentreh alumni FISIP Unair ini.

Ditegaskannya, program 100.000 lapangan kerja baru ini menjadi mungkin karena saat ini ada 6000 industri di Sidoarjo, utamanya di bidang pengolahan. Industri pengolahan ini merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja, padat karya, bukan padat modal.

Kata Gus Muhdlor, program 100.000 lapangan kerja itu bukan mustahil. Sebab bakal dilakukan secara bertahap selama lima tahun atau 3,5 tahun. Apalagi posisi wilayah Sidoarjo yang strategis, sebagai kota satelit Surabaya. "Sehingga memudahkan kita untuk mencapai target tersebut," bebernya.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Gus Muhdlor menyatakan target itu bisa diraih asal ada sinergi yang baik. Dia lalu menyebut konsep Pentahelix, yakni kolaborasi lima unsur. Yaitu pemerintah, masyarakat, investor, akademisi dan media. "Tanpa kolaborasi lima unsur, Sidoarjo tidak bisa optimal dalam melaksanakan program tersebut," tandasnya.

Dia pun mencontohkan bagaimana mencitrakan Sidoarjo sebagai suatu wilayah yang "ramah investasi", yang kemudian bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020

Dalam peluncuran "17 Program Kerja Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali Subandi) ini, Cawabup Subandi juga mengulas program bantuan operasional setiap Rukun Tetangga (RT) Rp 6 Juta setiap tahun sebagai biaya operasional.

Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menilai, RT merupakan ujung tombak dari pembangunan desa. Dia menegaskan, bantuan operasional RT ini sebagai upaya untuk meningkatka kualitas tata kelola. "Dan nantinya dapat membantu tugas dan tanggung jawab pemerintahan desa," tandasnya.

Sementara, "17 Program Kerja Sidoarjo MAS" secara rinci yakni, 100.000 lapangan kerja baru, BPJS Kesehatan Gratis seluruh warga, Makanan Gratis setiap hari untuk warga miskin, 10.000 Beasiswa Kuliah, Insentif Plus Guru ngaji dan Guru Agama, Modal Usaha Mikro Perempuan Rp 5 Juta-Rp 50 Juta.

Baca Juga: Usai Pilkada 2020, Pj Bupati Hudiyono Ajak PWI Sidoarjo Ikut Kawal Pilkades Serentak

Selain itu, Operasional RT Rp 6 Juta per tahun, 20.000 UMKM Naik Kelas, Penataan Kota dan Transportasi terpadu urai kemacetan, Tingkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, Tingkatkan kesejahteraan GTT, Guru Swasta, dan Tenaga Honorer,

Juga Youth Center Bangun Kreativitas anak muda, 2.000 Warung Rakyat Direnovasi, Tingkatkan ADD dan Kesejahteraan Aparat Desa, 24 Jam Pengaduan Rakyat respon cepat, Reformasi Perijinan, dan Perluasan Ruang Terbuka Hijau. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO