​Kota Kediri Kembali Raih Destana Award di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-75

​Kota Kediri Kembali Raih Destana Award di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-75 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan Destana Award 2020 kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar disaksikan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (foto: ist).

Dalam kesempatan ini, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Kediri, Syamsul Bahri menjelaskan, kelurahan tangguh bencana merupakan kelurahan yang mampu secara mandiri apabila terjadi bencana di wilayahnya. Ketangguhan ini meliput pengetahuan, kemampuan menyelamatkan diri, dan kepedulian kepada sesama.

“Karena menurut survei, orang yang selamat dari bencana itu ditolong oleh petugas BPBD itu cuma 2 persen. Kemudian 35 persen itu adalah ditolong oleh dirinya sendiri. Sisanya sekian persen itu adalah dari masyarakat sendiri. Nah itu yang dimaksud tangguh. Jadi kalau terjadi bencana itu petugas penolong menurut survei itu partisipasinya hanya 2 persen karena mereka berjauhan. Misalnya terjadi bencana di suatu wilayah dan kita jauh tempatnya. Bencana sudah terjadi kita mungkin datang setengah jam atau satu jam. Nah yang bisa menyelamatkan adalah ketangguhan mereka," jelasnya.

"Dan itu sudah terwujud. Alhamdulillah, menurut penilaian tim dari Provinsi Jawa Timur kita sudah layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai kelurahan tangguh bencana kategori utama," sambungnya.

Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa ada beberapa keunggulan di Kelurahan Betet, seperti memiliki peralatan yang lengkap untuk pemadam kebakaran dan setiap RT, sudah pernah mengikuti pelatihan memadamkan kebakaran, kemudian yang tidak kalah penting PKK, Muslimat, dan organisasi NU juga sudah mampu untuk dapur umum.

"Jadi mereka punya roda tiga pemadam kebakaran. Di Betet itu rawan terjadi kebakaran lahan. Kesiapsiagaan mereka sudah terlatih. Jadi kalaupun ada bencana mereka sudah terlatih," ungkapnya.

Pada Destana Award 2020 Kategori Utama, selain Kota Kediri juga terdapat tiga daerah lain yang meraihnya, yakni Desa Blongko Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, dan Desa Prodo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO