Jogoboyo Tegaskan Komitmen Bantu Polisi Jaga Surabaya

Jogoboyo Tegaskan Komitmen Bantu Polisi Jaga Surabaya Komunitas Jogo Suroboyo (Jogoboyo) memberikan dukungan moral kepada Kapolrestabes Surabaya dalam menjaga kondusivitas Kota Surabaya dari para perusuh. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertekad jadi garda terdepan keamanan Surabaya dari anarkisme demonstran, Komunitas Jogoboyo sambangi Mapolrestabes Surabaya, Selasa (13/10/2020).

Di hadapan orang nomor satu di jajaran Polrestabes Surabaya, komunitas yang dibentuk di Angkringan Baladewa ini menyatakan sikap tegas secara resmi membantu pengamanan dalam bentuk Pam Swakarsa.

Baca Juga: Monumen Wani Suroboyo 1000 Knalpot Diresmikan, Kapolrestabes: Semoga Sadarkan Pengguna Knalpot Brong

Kusnan Hadi, Koordinator Jogoboyo mengakui kecolongan terhadap aksi anarkis menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja 8 Oktober lalu. "Aksi mendatang, kami akan keras dan tegas," kata Kusnan di depan .

Lebih keras penyataan yang disampaikan Ahmad Badrud Tamam. Pria yang menjadi Bendahara Jogoboyo itu memastikan bakal represif terhadap demonstran yang membuat rusuh di Surabaya.

"Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jika anarkis dan vandalisme, kami bersama teman-teman akan babat habis dengan tangan kami sendiri," ucap pengusaha berdarah Madura itu dengan nada tinggi.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolrestabes Surabaya: Momen Perkuat Kamtibmas

Tamam, panggilan akrabnya, mengaku geram. Sebagai aktivis, ia kerap melakukan demo. Namun, tidak sekalipun aksinya membuat gaduh sampai rusuh di kota kelahirannya sendiri. "Sebagai kota kelahiran, Surabaya harus dijaga," tegasnya.

Untuk itulah bersama Jogoboyo pihaknya sudah mendirikan posko dengan melibatkan sejumlah pemuda dari tiap kelurahan dalam Pam Swakarsa.

Baca Juga: Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai

Mendengar program dan tekad Jogoboyo dipaparkan, , Kombes Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., menyambut sukacita.

"Terima kasih dulur-dulur Jogoboyo yang sudah bersedia membantu kami dari kepolisian menjaga keamanan di Surabaya," kata Lulusan Terbaik Akpol 1996 itu dengan wajah sumringah.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundak itu mengungkapkan, respons positif dari warga kota inilah yang diharapkan dalam sama-sama membangun Kota Surabaya.

Baca Juga: Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary

"Diakui atau tidak, polisi tidak mungkin berjalan sendiri dalam menjaga keamanan warga kota. Terlebih Surabaya termasuk kota besar dan padat penduduk," pungkasnya. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO