KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo melakukan silaturahim dengan emak-emak warga Karangasem Kelurahan Karangketuk, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (9/11). Pertemuan itu dalam rangka menampung aspirasi warga yang tinggal di bibir Sungai Welang.
Tanpa canggung, beberapa ibu-ibu itu pun kemudian menyampaikan unek-uneknya. Salah satunya Sri Yuliati. Ia sambat tentang sering terjadinya banjir di Kampung Karangasem.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Raharto Teno Prasetyo Saat Akhiri Masa Jabatan Sebagai Wali Kota Pasuruan
- KPU Resmi Tetapkan Pasangan Gus Ipul - Adi Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Terpilih
- Apresiasi Prokes di Pilwali Pasuruan, Gubernur Imbau Paslon dan Relawan Tidak Euforia Berlebihan
- Inilah 19 Pemenang Pilkada Jatim Hasil Real Count Sementara KPU
"Syukurlah, saat ini jika ada genangan air langsung surut. Tidak seperti biasanya, satu hingga dua hari bajir baru hilang," kata Yuliati.
Selama ini, Kampung Karangasem memang menjadi langganan banjir karena letaknya di bibir Sungai Welang. Setiap musim penghujan, kampung ini jadi langganan banjir. Bahkan, jika air meluber, arus lalu lintas di jalan raya dipastikan putus dan kemacetan panjang terjadi hingga radius 12 kilometer.
Karena itu, Yuliati meminta komitmen Teno dalam menangani dampak banjir Sungai Welang. "Kami siap mendukung pasangan Tegas (Teno Gandeng Hasjim), jika pasangan Tegas ada upaya untuk mengatasi banjir di perkampungan timur bibir Sungai Welang," kata Yuliati disambut setuju oleh warga yang lain.
Menurut Yuliati, sebenarnya sangat banyak emak-emak yang juga ingin menghadiri pertemuan dengan Teno. "Yang mau datang sebenarnya banyak, namun keterbatasan aturan bawaslu," katanya.