PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kasus penipuan dengan modus memberikan bonus yang menggiurkan kepada nasabah oleh oknum karyawan BRI berbuntut panjang. Para korban penipuan nekat menginap di Kantor Cabang BRI Jalan Jokotole, setelah menggelar aksi demo.
Bahkan, mereka sempat melakukan aksi penyegelan di beberapa unit BRI yang berada di Kota Pamekasan.
BACA JUGA:
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Cerita Warga Tuban yang Beruntung Dapat Undian Mobil dari BRI, Dikira Tetangga Punya Utang Besar
- PHS Periode II 2023 Diundi, BRI Tuban Ajak Nasabah Tingkatkan Saldo
- Curanmor di Pamekasan, Residivis Nekat Melaksanakan Aksinya saat Jumatan
Mereka menuntut pihak BRI bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh oknum karyawan BRI yang saat ini sedang buron.
Pantauan BANGSAONLINE.com, aparat dari TNI-Polri tampak berjaga di kantor cabang maupun unit BRI yang berada di Kota Pamekasan. Pasalnya, para korban tidak beranjak dari depan Kantor Cabang BRI.
Menurut Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap oknum karyawan BRI yang melakukan penipuan di Kabupaten Pamekasan.
Kasatreskrim mengungkapkan, bahwa oknum karyawan BRI yang melakukan penipuan saat ini tidak sudah kabur dari rumahnya.
"Tersangka sudah ada, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Adhi Putranto Utomo, saat diwawancarai lewat telepon selulernya, Senin (16/11/20).
Ia mengatakan, bahwa pelaku sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Korban melaporkan kasus ini sejak bulan Oktober 2020. Sampai saat ini pihak polres masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku," tutur AKP Adhi.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak Polres Pamekasan, lanjut AKP Adhi, yakni meminta keterangan kepada para korban dan juga sudah memeriksa istri dari oknum karyawan BRI.