PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan pendapatan para peternak, Pemkab Pasuruan terus memperbaiki mutu genetik ternak, serta mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan. Selain itu, juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara berternak unggul melalui bimtek.
Menurut keterangan Kabid Produksi Dinas Perternakan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pasuruan Ari Wododo, selama ini pemkab juga menggencarkan kegiatan IB (Inseminasi Buatan) gratis hingga mengoptimalkan peran dokter hewan dan mantri di masing-masing kecamatan untuk membantu masyarakat peternak.
BACA JUGA:
- Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
- DPP Al-Hidayah Bersama IIPG Jatim Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak PMK
- Tingkatkan Kualitas Serta Tambah Nilai Ekonomis, Disnakkeswan Berikan Bantuan Sarpras untuk Peternak
- Kurangi Wilayah Kumuh, DPKP Kabupaten Pasuruan Libatkan Seluruh OPD
Pada tahun 2020 ini, DPKP menargetkan 53 ribu IB. Hingga akhir tahun anggaran, target tersebut bisa tercapai 100 persen. "Untuk tahun 2019 kemarin, target tersebut tidak tercapai lantaran adanya keterlambatan pelaporan dari masyarakat/peternak yang sudah melakukan kegiatan IB," ungkap Ari Widodo.
"Ada beberapa manfaat yang didapat oleh masyarakat peternak yang mengikuti IB. Bisa menekan biaya (tak butuh pejantan unggul), mencegah penularan/penyebaran penyakit kelamin, dan juga menghindari risiko kecelakaan saat perkawinan," bebernya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News