(Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, M.A. (baju hitam nomor empat dari kiri) bersama Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin A.K., M.A. (baju batik nomor tiga dari kiri) dan para dosen di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. foto: mma/ bangsaonline.com)
Sambil menelusuri Aceh di malam hari, saya iseng tanya pada sopir yang mengantar saya. Kok gak kelihatan wanita malam atau wanita penghibur? “Wah, gak ada sejak tsunami,” jawabnya. “Tapi saya gak tahu kalau sembunyi-sembunyi. Tapi di sini (Aceh) gak ada sejak tsunami. Mereka gak berani karena di Aceh ada polisi syariat,” tambahnya. Apalagi, menurut dia, pezina di Aceh pasti dihukum sesuai syariat Islam.
Loh, berarti sebelum diterjang tsunami, ada wanita penghibur di Aceh? Sopir itu bercerita bahwa saat itu aparat yang di-BKO-kan ke Aceh yang banyak main perempuan. “Menjelang tsunami datang ada satu truk wanita siap-siap dijadikan pesta di pinggir pantai. Saat itu kan pergantian tugas,” katanya. Tiba-tiba tsunami menghantam sehingga mereka mati semua.
Yang menarik, meski di Aceh tak ada perempuan penghibur atau pekerja seks komersial (PSK), tapi mahar nikah sangat mahal. “Sampai Rp 100 juta,” tutur Muslem Hamdi, seorang dosen di Aceh.
Menurut dia, semakin tinggi status sosial seseorang, maka makin mahal maharnya. “Itu sudah budaya di sini,” katanya sembari mengatakan bahwa untuk kelas bawah lebih murah. “Ada juga yang Rp 30 juta,” kata Muslem.
Namun, meski mahar mahal, ada tradisi menarik di Aceh. Sang mertua justru “membalas” mahar sang menantu dengan “balasan” jauh lebih besar nilainya. Muslem Hamdani bercerita, ada seorang lelaki nikah memberi mahar Rp 50 juta. “Tapi mertuanya kemudian memberi kunci mobil Avanza,” tutur Muslem Hamdani. Harga mobil Avanza senilai Rp 200 juta.
Muslem Hamdani membeberkan pengalaman pribadinya saat nikah. Ia mengaku memberi mahar nikah Rp 50 juta kepada istrinya. Tapi mertuanya kemudian memberi uang ratusan juta untuk membangun rumah. “Jadi itu sudah budaya,” katanya. (m mas’ud adnan/habis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News