TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jalan Pantura Tuban yang rusak dan dipenuhi lubang, memantik amarah masyarakat sekitar untuk melakukan aksi protes.
Protes sejumlah warga itu dilakukan dengan cara menanam pohon pisang di badan jalan, karena pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan pada akses perlintasan utama di jalur utara Jawa tersebut.
BACA JUGA:
- Jangan Coba-coba! Paranormal Sakti Ungkap 5 Cara Mudah Deteksi Pocong di Rumah
- Fakta Mengonsumsi Pisang yang Bisa Perbaiki Mood Buruk
- Protes Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Senori Tuban Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan
- Cegah Laka Lantas, Biker Tuban Bersama Satlantas Bersihkan Tumpahan Cor dan Beri Tanda Jalan Rusak
Tidak diketahui secara pasti kapan dan siapa yang menanam pohon pisang tersebut. Namun, dari pantauan BANGSAONLINE.com, dua pohon pisang berdiri tegak di atas lubang jalan yang menganga di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Kamis (14/1/21).
Tak hanya itu, salah satu pohon pisang tersebut juga terpampang tulisan "Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu", mengingat sepanjang jalan itu kondisinya banyak yang rusak dan berlubang.
Kekesalan juga dirasakan Kusbiantoro yang sering melewati jalan tersebut. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Kondisi itu diperparah dengan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi dengan baik.
“Sangat mengganggu sekali karena banyak lubang, jadi sering terjadi kecelakaan di sini, apalagi penerangan jalan juga kadang mati," ujarnya.
Klik Berita Selanjutnya