Almarhum Camat Ujungpangkah Roedy Purwanto (kiri) ketika menghadiri pelantikan Abpednas, belum lama ini. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Camat Ujungpangkah Kabupaten Gresik Roedy Purwanto meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Jumat (15/1/2021). Almarhum Roedy Purwanto meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik sekitar pukul 22.00 WIB, setelah sempat menjalani perawatan sejak dua minggu lalu.
Almarhum meninggalkan istri dan dua anak. Istri dan satu anaknya saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) karena juga positif Covid-19, diduga terpapar dari Roedy Purwanto.
Baca Juga: Cegah Tindakan Penistaan Agama, Camat Gresik Gelar Konsolidasi dengan MUI
Almarhum Roedy Purwanto sudah dimakamkan di Pemakanan Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Sabtu (16/1/2021) pagi tadi dengan prosedur protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik, drg. Syaifudin Ghozali membenarkan meninggalnya Camat Ujungpangkah Roedy Purwanto karena terpapar Covid-19.
"Semalam pukul 22.00 WIB meninggal di RSUD Ibnu Sina setelah menjalani perawatan 2 minggu. Almarhum sudah kami makamkan di pemakaman Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar dengan standar prokes Covid-19," ujar Ghozali kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca Juga: PP Pordasi Pastikan Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota Kantongi Izin Prokes
Ghozali juga membenarkan, jika istri dan anak almarhum Roedy Purwanto saat ini tengah menjalani isolasi di rumah sakit karena positif Covid-19.
Ghozali mengungkapkan, Sabtu (16/1/2021) pagi tadi juga ada salah satu pegawai di Kecamatan Ujungpangkah yang meninggal dunia di RS PKU Ujungpangkah karena Covid-19. Sebelumnya, almarhum diduga kontak erat dengan almarhum (Camat Ujungpangkah).
"Semoga amal ibadah kedua almarhum diterima Allah SWT. Aamiin," ujar Ghozali.
Baca Juga: Innalillahi, Tokoh Kharismatik Gresik KH Muktar Djamil Berpulang
Dalam kesempatan ini, Ghozali membeberkan bahwa istri dan anak almarhum Roedy Purwanto diketahui positif Covid-19 setelah petugas melakukan tracing dan testing, pasca Camat Ujungpangkah dinyatakan positif.
Ada 29 orang yang dilakukan tracing dan testing. Selain istri dan anak Camat Ujungpangkah, juga pegawai di Kecamatan Ujungpangkah. Hasil tes swab PCR, ada lima orang yang dinyatakan positif Covid-19. Yakni istri dan anak Camat Ujungpangkah, serta tiga orang pegawai Kecamatan Ujungpangkah.
"Tiga orang menjalani isolasi di RS dan dua orang isolasi mandiri di rumah. Satu dari lima pegawai yang positif meninggal dunia Sabtu (16/1)," kata Ghozali.
Baca Juga: Gandeng Wings, Camat Gresik Gelar Pasar Minyak Goreng dan Sediakan 1.200 Liter
Ghozali menambahkan, selama ini Camat Ujungpangkah beserta istri dan kedua anaknya tinggal di Rumah Dinas Kecamatan Ujungpangkah.
Karena tren kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik terus naik, Ghozali meminta masyarakat terus waspada. "Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan untuk mencegah sebaran Covid-19," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
