PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Pamekasan mengikuti MoU atau penandatanganan kerja sama kemitraan antara perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diadakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, gubernur, bupati, wali kota, kepala DPMPTSP, pimpinan perusahaan PMA/PMDN, serta pimpinan UMKM seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
- Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan
- Kejar Target Pelaporan Akun SIINAS, Pemkot Kediri Gelar Bimtek dan Pendampingan ke Pelaku Usaha
- Per Akhir Juni 2024, Penyerapan Belanja APBN di Tuban Capai Rp183,75 Miliar
- Pj Bupati Pamekasan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan kepada 159 Kepala Desa
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, Kemitraan UMKM sangat penting karena dengan adanya perjanjian kemitraan ini, UMKM yang ada di Indonesia bergabung di distribusi global.
Ditambahkan Presiden Joko Widodo, perjanjian kerja sama ini dapat menguatkan usaha mikro yang ada di Indonesia serta merupakan langkah strategis agar UMKM menjadi naik kelas dan meningkatkan kualitas produk UMKM menjadi kompetitif. Sebab, UMKM bisa belajar melalui perusahaan besar, baik itu dalam negeri maupun perusahaan asing menuju pemenuhan ekonomi yang inklusif.
“Program kerja sama ini harus secara berkelanjutan dan meningkat nilainya serta meluas pula wilayah cakupannya. Bisnis ini harus saling menguntungkan. Perusahaan besar tidak boleh mementingkan usahanya sendiri, libatkan usaha menengah dan mikro dalam usahanya. Pemerintah dalam hal ini selalu berupaya agar kolaborasi ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Serta saya memberikan apresiasi kepada BKPM yang terus melakukan percepatan dan melayani investasi, baik dalam maupun luar negeri demi peningkatan kelasnya UMKM yang ada di Indonesia,” pungkas Joko Widodo.
Di Kabupaten Pamekasan, penandatanganan MoU kemitraan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Ir. Totok Hartono melalui video conference di Mandhepah Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Senin (18/1/2021).
Kemitraan ini melibatkan 56 perusahaan besar, yang terdiri dari 29 perusahaan luar negeri dan 27 perusahaan yang ada di dalam negeri. Mereka bermitra dengan 196 UMKM yang ada di seluruh Indonesia, termasuk UMKM dari Kabupaten Pamekasan dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliun.