BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Nasib apes menimpa Luky (23), warga Temenggungan Banyuwangi. Ia menjadi korban kecelakaan beruntun, gara-gara motor Supra X oknum Satpol PP Banyuwangi berinisial H, tiba-tiba berhenti di tengah jalan karena putus rantai, tepatnya di tikungan pertigaan Jalan Banterang pasar Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Akibatnya, motor Verza yang ditungganginya menabrak mobil pikap di depannya yang ngerem mendadak. Sehingga, motornya itu pun mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Dek depan dan lampunya pecah.
BACA JUGA:
- Dua Kapal Ferry Bertabrakan di Pelabuhan Ketapang, Satu Orang Luka-Luka
- Tertabrak KA Sri Tanjung di Banyuwangi, Tubuh Perempuan Tanpa Identitas Tercerai Berai
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Muda di Banyuwangi Tewas Tertabrak Kereta Api
- Kijang Krista Masuk Jurang 30 Meter di Jalur TWA Kawah Ijen: Pasutri Meninggal, Kedua Putra Selamat
Alih-alih mau tanggung jawab dan langsung memperbaikinya, oknum Satpol PP itu malah mengajak urusan dengan polisi, dan tidak memilih penyelesaian secara kekeluargaan.
“Bukannya saya tidak mau tanggung jawab, biar polisi saja yang memutuskan, siapa yang salah,” kata oknum Satpol PP berinisial H yang didampingi oleh seseorang yang mengaku kakaknya saat didatangi di rumahnya, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, Luky menyesalkan sikap oknum Satpol PP tersebut. Pasalnya, dia berbelit-belit saat dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan motornya akibat kecelakaan beruntun yang diduga disebabkan oknum tersebut.
Padahal, Luky sempat menolong oknum Satpol PP tersebut setelah rantai motornya putus. Luky mengungkapkan, dirinya rela mendorong motor oknum Satpol PP tersebut hingga sampai ke rumahnya karena tidak bisa jalan sama sekali.
Klik Berita Selanjutnya