​Hadiri Muscab, Wali Kota Eri Diberi Kopyah Berlogo PKB

​Hadiri Muscab, Wali Kota Eri Diberi Kopyah Berlogo PKB Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pakai kopyah berlogo PKB saat memberi sambutan dalam Muscab PKB Kota Surabaya, Minggu (7/3/2021). foto: yudi arianto/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa () di kantor DPC Surabaya, Minggu (7/3/21). Kehadirannya disambut hangat pengurus DPC dan anggota DPRD dari .

Bahkan Wali Kota Eri diberi cinderamata berupa songkok atau kopyah hitam berlogo dan juga kitab suci serta kitab hadits. Penyerahan cinderamata itu diserahkan oleh Ketua Dewan Syuro DPC Surabaya yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An-Najiyah Sidosermo, KH Mas Yusuf Muhajir.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1

Eri mengatakan, dirinya bersama Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf merupakan keluarga besar Pondok Posantren An-Najiyah Sidosermo, karena Musyafak Rouf pernah mondok di An-Najiyah.

"Fainsyallah akan seduluran sak lawase. Alhamdulillah songkok yang saya pakai ini yang ada logo -nya, merupakan pemberian dari seorang kakak kepada adiknya, karena beliau juga lulusan Pondok Pesantren An-Najiyah. Saya juga dari sana, yang ngemong saya ya Kiai Mas Yusuf dari dulu hingga sekarang," kata Mas Eri yang kini kader PDIP.

Baca Juga: 3 Anggota Dewan Ditetapkan Sebagai Pimpinan DPRD Trenggalek

(Ketua Dewan Syuro DPC Surabaya KH Mas Yusuf Muhajir memberikan cinderamata berupa songkok atau kopyah hitam berlogo dan juga kitab suci serta kitab hadits, Minggu (7/3/2021). foto: yudi arianto/ bangsaonline.com).

Ia berharap ke depannya bisa terus menjaga silaturahim dengan Surabaya. Bahkan, ia juga berharap bisa saling bekerja sama dan bersinergi dalam membangun Kota Surabaya untuk kepentingan rakyat Surabaya, termasuk pula bersama-sama melewati masa pandemi Covid-19 ini.

Fainsyallah dengan serta doa dari para kiai, saya yakin Surabaya bisa melewati masa pandemi ini dan akan lebih hebat dari tahun-tahun sebelumnya. Makanya saya berharap betul setelah Muscab ini, dan terpilih ketua yang baru, kita bisa bersinergi membangun kota ini. Tujuan kita hanya satu bagaimana membawa Kota Surabaya bisa membahagiakan warganya,” katanya.

Baca Juga: Gus Irsyad Batal Dilantik Jadi DPR RI, Massa SGI Geruduk KPU Kabupaten Pasuruan

Melalui sinergitas itu, ia yakin Kota Surabaya akan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur. Bahkan, menurut dia, doa dari para kiai itu yang paling mustajabah. Meskipun ia bersama jajarannya sudah bekerja keras, tapi kalau tidak ada doa dari para kiai, maka cita-cita untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur tidak akan pernah tercapai. “Karena bagi saya, doa para kiai itu yang mustajabah,” ujarnya.

Ia juga berharap antara eksekutif dan legislatif, terutama legislatif yang dari , bisa terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya. Sebab, antara eksekutif dan legislatif merupakan satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam membangun Kota Surabaya.

Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran

“Tidak bisa eksekutif jalan sendiri dan legislatif jalan sendiri, sehingga dibutuhkan kerendahan hati kita masing-masing untuk saling menyatu, hanya untuk satu kepentingan demi rakyat Surabaya. Dengan sinergi eksekutif dan legislatif itu, fainsyallah Surabaya akan lebih hebat lagi di masa mendatang, dan itu dimulai dari detik ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf mengaku siap bersinergi dengan Pemkot Surabaya, termasuk fraksi yang ada di DPRD Surabaya. Apalagi, ia mengakui bahwa komunitas Wali Kota tidak asing lagi bagi Surabaya.

“Sepanjang itu untuk kepentingan warga Kota Surabaya, ya di situ kita harus dukung Wali Kota Surabaya. Meskipun kritis, tapi tetap harus yang konstruktif,” kata Musyafak yang dalam Pilwali mendukung Calon Wali Kota Mahfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman. (ian)

Baca Juga: Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO