Pascatransformasi ke Tipe C, RSUD Grati Pasuruan ​Terus Lakukan Penambahan Layanan

Pascatransformasi ke Tipe C, RSUD Grati Pasuruan ​Terus Lakukan Penambahan Layanan Dyah Retno Lestari, Direktur RSUD Grati Pasuruan. (foto: ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perjuangan Pemkab Pasuruan untuk menaikkan status kelas RSUD Grati membuahkan hasil. Terhitung sejak Febuari kemarin, rumah sakit pelat merah yang semula berstatus tipe D itu akhirnya bertransformasi menjadi tipe C.

Kenaikan kelas tersebut tidak lepas dari dukungan Pemkab Pasuruan serta para dokter dan perawat yang berjuang tidak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pemerintah dan pihak rumah sakit juga tidak akan menutup diri atas masukan dan kritikan yang konstruktif dari masyarakat untuk perbaikan pelayanan rumah sakit.

Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan

Direktur Dyah Retno Lestari menuturkan bahwa upaya menaikkan kelas RSUD Grati mulai digagas sejak Oktober 2020 lalu. Termasuk menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan kenaikan kelas tersebut. Di antaranya, penambahan dokter spesialis, poli, hingga tempat tidur pasien dilakukan.

"Awalnya, kami hanya memiliki enam klinik spesialistik, yaitu spesialis anak, bedah, obgyn (kandungan), penyakit dalam, paru, dan orthopedi. Setelah naik ke tipe C, tambah 2 klinik spesialis, yaitu spesialis mata dan saraf. Jadi sekarang ada 8 spesialistik," kata Retno.

Dia menambahkan, jika di jumlah fasilitas layanan di RSUD Grati saat ini ada empat poli untuk spesialis dasar. Selain poli kandungan dan penyakit dalam, RSUD Grati juga menambah poli anak serta poli bedah. Tak hanya itu saja, penambahan SDM juga telah dilakukan, yakni penambahan dokter spesialis. Semisal awalnya ada satu dokter, sekarang memiliki dua dokter.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?

"Begitu juga dengan tempat tidur. Kami tambah. Dari yang semula tidak sampai 100, sekarang mencapai 104 tempat tidur," sambungnya.

Penambahan fasilitas di RSUD Grati, lanjut Retno, diharapkan masyarakat Kabupaten Pasuruan utamanya di wilayah timur tidak perlu lagi ke Tongas, Kabupaten Probolinggo untuk mendapatkan layanan perawatan.

"Kami berharap warga Kabupaten Pasuruan di wilayah timur tidak perlu jauh-jauh ke Probolinggo bila hendak berobat, karena kami siap memberikan pelayanan yang terbaik," tuturnya.

Baca Juga: ​Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya

Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini berharap kenaikan status kelas RSUD Grati membuat jajaran direktur terus termotivasi melakukan inovasi dan terobosan dalam memberikan pelayanan kesehatan, utamanya bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan di wilayah timur.

"Kami apresiasi atas prestasi yang diraih RSUD Grati, dan tetap mengutamakan pelayanan kesehatan masyarakat. Jangan status berubah,  tapi pelayanan sama," ujarnya. (adv/bib/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO