Meski ia lari terbirit-birit sambil pakai celana dan tanpa baju saat digerebek, tapi ia mengaku tak punya hubungan khusus dengan Kades Wotgalih yang atasannya itu.
(Salam. foto: bangsaonline.com)
Tentu saja bantahan Bu Kades dan Salam itu membuat Eko Martono murka. Menurut dia, semua itu dusta. Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah sekolah di Pasuruan itu mengaku sakit hati. Karena sejak kehadiran Salam, Rini Kusmiati, istrinya, yang menjabat sebagai kepala sejak tahun lalu itu lalu mulai berpaling.
BACA JUGA : Ketua Komisi I DPRD Pasuruan Bantah Minta Kades Wotgalih Mundur
“Pisah ranjang, diusir dari rumah. Tapi saya masih suami sah,” kata Eko Martono.
Secara terang-terangan, Eko Martono mengatakan bahwa Salam adalah penyebab kehancuran rumah tangganya. Padahal ia telah banyak berkorban untuk istrinya, Rini Kusmiati, saat menjadi calon kepala desa.
BACA JUGA :
Bu Kades Wotgalih dan Stafnya Akhirnya Dilaporkan ke Polisi Oleh SuamiSuami Minta Bu Kades Wotgalih dan Stafnya Ditahan, Usai Laporan ke Polsek Nguling Pasuruan
“Seluruh harta benda yang saya miliki habis. Saya jual sapi, pinjam uang ke bank, menjadikan SK PNS saya sebagai agunan, namun malah dibalas seperti ini,” tandas Eko Martono sembari mengatakan bahwa ia pinjam ke bank Rp 150 juta.
Karena itu ia berharap Bu Kades dan Salam itu diproses hukum seadil-adilnya. Apalagi mereka, menurut Eko Martono, tidur bersama itu sudah tiga kali di rumah Arumi. (tim)
VIDEO TERKAIT:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News