Jelang Piala Menpora, ESI Sidoarjo Siapkan 12 Atlet ​Esports Divisi Mobile Legend

Jelang Piala Menpora, ESI Sidoarjo Siapkan 12 Atlet ​Esports Divisi Mobile Legend Ketua Harian KONI Kabupaten Sidoarjo Imam Jawahir menyambut baik ke 12 calon atlet Divisi Mobile Legend.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang (Pengcab) Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo tengah mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Piala Menpora pada pertengahan April 2021 nanti. Saat ini, sudah ada 12 calon atlet dari Divisi Mobile Legends akan mewakili Sidoarjo di laga nasional tersebut.

Sabtu (3/4) kemarin, mereka bertemu dengan Ketua Harian KONI Kabupaten Sidoarjo, Imam Jawahir. Imam menyambut baik ke 12 calon atlet yang sebagian besar masih berusia remaja tersebut.

Baca Juga: 508 Atlet Sidoarjo Peraih Medali Porprov Jatim 2023 Digelontor Bonus

Menurut Imam, akan memberikan dukungan penuh kepada kontingen Sidoarjo. Dukungan tersebut berupa reward yang akan didapatkan oleh para atlet berprestasi.

"Contohnya mendapat medali emas di porprov itu reward-nya Rp 40 juta, medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta," ujarnya.

Selain itu, Imam menyebut, masa depan para atlet juga diperhatikan oleh KONI. Khususnya bagi atlet yang masih bersekolah di tingkat menengah. KONI telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk memberikan akses jalur prestasi bagi para atlet.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Siapkan Tali Asih untuk Atlet Peraih Medali SEA Games 2023

"Tidak selalu harus di jurusan olah raga. Prestasi yang diraih para atlet juga bisa membuat mereka diterima di Fakultas Hukum, FISIP, dan lainnya," ujarnya.

Namun, Imam juga mengakui karena merupakan cabang olah raga baru, belum ada dukungan anggaran yang bisa diberikan untuk pra Piala Menpora. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat ESI Kabupaten Sidoarjo beserta para atletnya.

Ketua Umum ESI Kabupaten Sidoarjo, Andry Harmoko mengatakan, sejauh ini ESI Kabupaten Sidoarjo menjalankan program secara swadaya. Mulai dari proses seleksi calon atlet yang diadakan pada minggu akhir Maret 2021 lalu, hingga proses pelatihan yang akan dijalankan mulai hari ini.

Baca Juga: Ribuan Peserta dari Berbagai Daerah Ikuti Bupati Kediri Esports Tournament

"Antusias calon-calon atlet ini yang membuat kami juga semangat, meski harus swadaya saling patungan," ujar pria yang juga hobi mengoleksi motor gede (moge) tersebut.

Dikatakan Andry lebih jauh, ESI Kabupaten Sidoarjo juga diminta bantuan bimbingan atau pengenalan seputar esport di kalangan mahasiswa. Salah satu universitas di Sidoarjo berencana mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru.

"UKM Esports di Universitas Nahdatul Ulama (Unusida) Sidoarjo. Ini kan keren," lanjutnya.

Baca Juga: Lepas Kontingen Porprov Jatim VII, Bupati Muhdlor Janjikan Bonus bagi Atlet Peraih Medali

Ia menyambut baik tujuan keren sejumlah mahasiswa tersebut. Ini tak lain adalah mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang esport. Sehingga nantinya, bakat atau kemampuan mahasiswa Unusida bisa menjadi lebih baik.

"ESI Sidoarjo akan support penuh semua kegiatan yang berhubungan dengan esport di Sidoarjo. Banyak potensi pemuda-pemudi yang harus digali lebih dalam di Sidoarjo ini," ungkapnya

Tak hanya itu, ESI Kabupaten Sidoarjo juga mendapatkan kesempatan berbagi pengalamannya ke sejumlah sekolah. Salah satunya adalah SMAN 4 Sidoarjo.

Baca Juga: Sidoarjo Targetkan Runner Up pada Porprov Jatim 2022

Pihak sekolah berencana mewadahi bakat dan minat murid pecinta esport masuk ke dalam kegiatan ekstra kurikuler sekolah.

Di sisi lain, saat proses seleksi divisi Mobile Legends minggu lalu, ada lebih dari 500 peserta yang mendaftar. Padahal informasi pendaftaran tersebut baru diumumkan selama tiga hari.

Dari 500 peserta yang terdaftar ini, tim Bidang Atlet & Prestasi ESI Kabupaten Sidoarjo, membentuk peserta menjadi 100 tim. Mereka kemudian bertanding secara online dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube. Kompetisi ini menggunakan sistem gugur.

Baca Juga: Kepala Disporapar dan Ketua KONI Sidoarjo Lepas Kontingen Pencak Silat ke Praporprov IPSI Jatim 2022

Dari ratusan peserta tersebut, 12 orang dinyatakan lolos seleksi. 12 orang tersebut dijadikan 2 tim untuk mewakili Sidoarjo.

"Sebenarnya kami juga berharap adanya dukungan dari pemerintah. Misalnya, tempat untuk berlatih atau device yang digunakan para atlet. Karena spesifikasi device itu sangat berpengaruh saat pertandingan," jelasnya.

Pengcab ESI Kabupaten Sidoarjo menargetkan minimal bisa masuk 8 besar dalam Piala Menpora tahun 2021 ini.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Anggota DPRD Bambang Pujianto jadi Nahkoda Baru POSSI Sidoarjo

Sebagai informasi, sudah diakui oleh KONI sebagai cabang olahraga prestasi. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 yang berlangsung virtual pada tanggal 25-27 Agustus 2020.

Dalam acara tersebut, secara resmi pemerintah Indonesia menyetujui PB Indonesia sebagai satu-satunya badan resmi pemerintahan yang menaungi sebagai olahraga prestasi di Indonesia di bawah KONI. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO