Hari Bumi, Mahasiswa dan PKSM Pamekasan Bagikan Takjil dan Bibit Pohon

Hari Bumi, Mahasiswa dan PKSM Pamekasan Bagikan Takjil dan Bibit Pohon Para Mahasiswa Pecinta Alam Mahapala Unira serta Komunitas Pecinta Alam dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Pamekasan saat orasi "bumi bebas sampah" di area Arek Lancor.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam memperingati momentum , para Mahasiswa Pecinta Alam Mahapala Universitas Madura (Unira) serta Komunitas Pecinta Alam dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) menggelar pembagian ratusan bibit tanaman keras dan takjil di area Monumen Arek Lancor, Kamis (22/04/21) sore.

Takjil dan bibit pohon itu dibagikan kepada para pengendara yang lewat di kawasan Monumen Arek Lancor. Ratusan bibit pohon keras ini merupakan hasil penyemaian dan pembibitan KTH binaan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Provinsi Jatim Wilayah Sumenep.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

Tidak hanya kegiatan pembagian bibit serta takjil, mereka juga melakukan orasi bebas sampah. Bahkan, besok rencananya mereka juga akan melakukan kegiatan penanaman pohon, dan aksi bersih lingkungan.

Ketua Umum Mahapala Unira, Syaiful Jayadi mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja mengemas peringatan dengan konsep berbagi dan sosialisasi bebas sampah. Kata dia, kegiataan ini terealisasi atas kerja sama dengan pihak CDK dan PKSM .

"Alhamdulillah, kami bisa bergerak dan bersosialisasi dengan orasi bebas sampah meski dalam suasana Ramadan dan pandemi. Sore ini kita bagikan ratusan bibit, takjil, dan seruan pentingnya budaya menanam di rumah warga," ungkapnya pada rekan media.

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

"Semua agenda kita lakukan dengan nuansa penanaman, baik di luar kampus maupun di lingkungan kampus, dalam rangkaian kegiatan tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, A. Katri Atmodjo perwakilan dari CDK Wilayah Sumenep Wilker mengapresiasi kegiatan para pecinta alam di Bumi Gerbang Salam itu. Pihaknya juga mengajak semua lapisan masyarakat lainnya untuk memulai gerakan menanam di pekarangan.

"Harapannya, dengan membudayakan menanam, maka akan tumbuh kebiasaan baru masyarakat dalam melestarikan lingkungan sekitar. Dan dalam skup besar serta global nantinya, kita mampu menjadi satu gerakan semesta dalam menghijaukan bumi dengan basis pemberdayaan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan

Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat ini, juga secara khusus mengajak tim penyuluh kehutanan berbasis pemberdayaan masyarakat untuk turut berbaur dengan para . Keguyuban ini merupakan modal besar dalam menggerakkan peran serta masyarakat di bidang lingkungan hidup ke depan.

"Keberlangsungan lingkungan hidup dan kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama. Ketika setiap elemen di masyarakat bergerak maka semakin efektif upaya kita menghijaukan kembali bumi ini, Selamat 2021 pada segenap masyarakat Madura," pungkasnya. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO