PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rujak kacong namanya. Singkatan dari rujak kacang cong-cong. Yakni rujak dengan sambal kacang yang dicampur buah-buahan, seperti nanas, mangga, mentimun, pepaya, dan buah lainnya, kemudian ditambah kerang cong-cong.
Sekilas, mirip seperti rujak manis yang hanya ditambah kerang cong-cong. Namun, ini berbeda. Sebab, bumbu rujaknya tidak manis, lantaran tidak menggunakan gula seperti pada rujak manis. Sehingga, rasanya gurih dari kerang cong-cong akan lebih mendominasi.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Kerang cong-cong adalah kerang yang berbentuk elips menyerupai kerang mahkota. Namun yang membedakan kerang ini yakni pada setiap garisnya memiliki ujung yang bergerigi dan tajam, serta pangkal cangkang yang lebih lebar dan lebih panjang.
Adapun lokasi warung rujak kacong terletak di ekowisata mangrove, tepatnya di Desa Lembung Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Menurut Nurul dan Novi, penjual rujak kacong, ide membuat rujak kacong muncul setelah keduanya melihat banyaknya kerang cong-cong di daerahnya. Setelah bereksperimen kecil-kecilan, ternyata buah-buahan yang biasanya untuk rujak manis cocok apabila dicampur dengan kerang cong-cong.
"Namun kita tidak pakai sambal manis, karena kurang cocok apabila dicampur cong-cong. Makanya kita pakai sambal kacang seperti rujak madura," jelas Nurul sambil melayani wartawan BANGSAONLINE.com yang sedang membeli rujak kacong, Senin (17/05/21) pagi.
Klik Berita Selanjutnya