ISIS Rekrut Anggota dengan Iming-Iming Gaji Rp 150 Juta Perbulan

ISIS Rekrut Anggota dengan Iming-Iming Gaji Rp 150 Juta Perbulan Sebuah studi menyebutkan sebanyak 3.300 hingga 11.000 warga asing dari 70 negara ikut bertempur di Suriah melawan rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Foto: reutters/al arabia/kompas

BangsaOnline - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menduga 16 warga negara Indonesia yang hilang di Turki kini telah memasuki wilayah Suriah. "Kami belum bisa pastikan, tapi kemungkinan besar gabung ISIS," kata Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Inspektur Jenderal Arief Dharmawan, Minggu, 8 Maret 2015.

Menurut Arief, faktor jihad atau ikut berperang bukan semata motif seseorang bergabung dengan ISIS. Sebab, menurut kajian yang dilakukan BNPT, faktor materi juga menjadi motif kuat seseorang bergabung dengan ISIS.

Arief mengatakan ISIS telah menguasai sejumlah kilang minyak yang berada di Suriah dan Irak. Walhasil, ISIS bisa menggunakan minyak sebagai modal aksi mereka. Bukan cuma tentara perang, ISIS bisa menggaji orang-orang yang bersedia bekerja untuk mereka. "Bisa bekerja di dapur umum atau pekerjaan lain yang mendukung upaya perang mereka," kata Arief.

Untuk pekerjaan tersebut, kata Arief, ISIS bisa memberikan gaji US$ 2.000-3.000 per pekan atau setara Rp 25 juta-39 juta dalam kurs saat ini. Jika dihitung-hitung, hampir tiap bulan mereka bisa mengantongi duit US$ 8.000-12.000 atau setara Rp 100 juta-Rp 150 juta. "Iming-iming uang ini juga menarik orang-orang Australia, Belanda, dan negara Eropa lain bergabung dengan ISIS," kata Arief.

Motif ekonomi ini, menurut Arief, semakin cocok dikaitkan dengan hilangnya 16 WNI di Turki. Sebab, dari rombongan tersebut terdapat dua bayi dan lima anak-anak. Bisa jadi mereka ingin pindah menjadi warga negara ISIS. "Bagi mereka, bila mati satu keluarga bisa masuk surga. Jika bertahan hidup pun bisa mendapat kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, 16 warga negara Indonesia dikabarkan hilang di Istanbul, Turki. Mereka sengaja memisahkan diri dari rombongan asal Indonesia yang awalnya berjumlah 25 orang. Ada dua bayi dan lima anak-anak yang terdaftar dalam rombongan hilang itu. Selain bayi dan anak kecil, rombongan hilang itu terdiri dari satu remaja dan delapan orang dewasa.

Hilangnya keenam belas orang itu berawal dari pemisahan diri dari rombongan tur yang jumlah keseluruhannya 25 orang. Rombongan yang menggunakan travel bernama Smailing Tour ini berangkat dari Indonesia pada 24 Februari 2015 dari Jakarta. Mereka berjanji kembali bergabung pada 26 Februari 2015, di Kota Pamukkale, Turki. Namun, hingga tanggal yang dijanjikan, keenam belas orang itu tak kunjung datang.

Sementara itu sekitar separuh dari 700 warga Inggris yang pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah kembali pulang. Demikian dikabarkan mingguan The Sunday Telegraph, Minggu (8/3/2015).

Angka yang dimuat dalam artikel soal bocornya rancangan undnag-undang anti-ekstremisme baru itu, jauh lebih tinggi dari perkiraan semua yang menyebut 500 warga Inggris bergabung dengan ISIS dan 250 orang telah kembali.

Menurut The Sunday Telegraph para veteran ISIS yang berpotensi bahaya yang pulang kampung itu mencapai jumlah sedikitnya 320 orang.

Sementara itu, rencana pemerintah Inggris memerangi ekstremisme termasuk mengincar pengadilan Syariah Islam, larangan untuk mempekerjakan anak-anak dan identifikasi terhadap mereka yang diduga telah teradikalisasi saat mengajukan klaim tunjangan kesejahteraan.

Langkah lain adalah hukuman bagi mereka yang melarang seseorang belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan integrasi dengan masyarakat serta memperketat pemberian kewarganegaraan hingga dipastikan calon warga baru itu telah memahami "nilai-nilai bangsa Inggris".

Sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri Inggris belum memberikan komentar terkait masalah ini saat dihubungi kantor berita AFP.

Baca Juga: Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI

Sumber: tempo.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO