KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa pecinta sepeda tua di Kediri yang tergabung dalam Paguyuban Pelestari Sepeda Unto (Papson) menggelar upacara sederhana di basecamp Papson, Kawasan Simpang Lima Gumul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (17/8) pagi.
Upacara sengaja tidak dilaksanakan seperti upacara seperti para umumnya. Hanya melakukan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Waktunya-pun tidak lebih dari 15 menit.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
Kegiatan itu menindaklanjuti imbauan induk organisasi, yaitu Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kediri Raya, yang meminta agar pelaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI tidak digelar secara terpusat, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.
Paguyuban/komunitas sepeda tua dipersilakan menggelar upacara HUT RI ke-76, dengan catatan dilaksanakan di basecamp masing-masing dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan ini kalau dibilang upacara juga bukan. Karena hanya dilakukan sebentar, sekitar 15 menit saja dan hanya diisi doa, penghormatan bendara yang sudah dipasang di sepeda, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," ujar Rupidi, anggota Papson Kediri yang bertindak sebagai pembaca doa.
Menurut Rupidi, usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan ngonthel bersama dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan jarak tempuh sekitar 15 km.
"Kami berharap semoga pandemi ini segera berlalu, agar kami bisa melakukan kegiatan seperti sediakala, termasuk bisa menggelar event ngonthel bersama seperti tahun-tahun sebelumnya," tukas Rupidi. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News