Abdul Halim Resmi Jabat Ketua Komisi C DPRD Jatim

Abdul Halim Resmi Jabat Ketua Komisi C DPRD Jatim Abdul Halim menerima palu dari Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad sebagai simbolik Ketua Komisi C DPRD Jatim. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Abdul Halim resmi menjadi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, menggantikan Hidayat. Pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) ini berlangsung melalui rapat paripurna di Gedung , Rabu (22/9/2021).

Menurut Abdul Halim, pergantian komposisi AKD merupakan sebuah proses biasa dan merupakan penugasan dari partai. Perubahan ini telah diatur dalam regulasi tentang Tata Tertib .

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar

"Ini bagian dari langkah tour of duty (perjalanan dinas) kami. Sehingga bagi kami ini adalah sebuah proses yang biasa, berkaitan dengan penugasan partai bagi kader-kader di Gerindra," katanya di Gedung , Rabu (22/9/2021).

Ia menyebut sejumlah agenda yang menjadi prioritas utama Komisi C dalam waktu dekat adalah pembahasan Perubahan APBD Jatim 2021. "Dalam kurun waktu satu minggu ini kita akan secara maraton melakukan pembahasan dalam rangka pengesahan P-APBD 2021," kata pria yang sebelumnya berada di Komisi D ini.

Selain itu, melakukan pembahasan mitra-mitra legislatif termasuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

"(Konsentrasi ke) P-APBD dulu, karena ini kita betul-betul dikejar oleh waktu," ungkap dia.

Saat ditanya terkait adanya wacana pengajuan penyertaan modal oleh salah satu , Abdul Halim mengaku belum mengetahuinya. Namun, ia berencana memanggil semua pihak dalam konteks pembahasan P-APBD tersebut.

"Nanti kita panggil, termasuk BUMD itu, tapi dalam rangka pembahasan P-APBD Jatim 2021," kata politikus Partai Gerindra ini.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

Pihaknya menargetkan P-APBD Jatim 2021 disahkan paling lambat tanggal 30 September 2021. Hal ini sebagaimana kesepakatan bersama dalam Badan Musyawarah (Banmus) .

"Setelah P-APBD Jatim ini, kita akan masuk ke pembahasan murni APBD 2022," pungkas kader muda NU itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO