KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - English Massive (Emas) menjadi salah satu nominator TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2021. Program yang digagas oleh Wali Kota Kediri ini akan menjalani tahap presentasi dan wawancara mulai tanggal 5-13 Oktober 2021.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menjelaskan bahwa Program Emas dibuat karena masih terbatasnya akses belajar bahasa asing. Padahal, bahasa asing menjadi alat komunikasi yang efektif untuk bersaing secara global di era industri 4.0 dan pentingnya peningkatan sumber daya manusia.
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
- KPU Kota Kediri Tetapkan Jumlah DPT di Piwali dan Pilgub Jatim
- Buka Innovation Academy 2024, Pj Gubernur Jatim: Transformasi Digital Percepat Reformasi Birokrasi
“Kelas-kelas Emas diselenggarakan di fasilitas umum maupun rumah warga. Peran dan keterlibatan masyarakat adalah menjadi penanggung jawab spot. Materi yang diberikan berfokus pada speaking skill dengan metode yang fun didampingi oleh tutor terpilih yang telah dibina secara khusus dan intensif,” ujarnya di Balai Kota Kediri, Kamis (7/10).
Menurut dia, dinas pendidikan yang menjadi leading sector dalam program ini membentuk tim untuk merancang konsep pembelajaran hingga menyeleksi tutor-tutor. Emas juga terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan usia, latar belakang sosial, serta tanpa batasan waktu dan tempat.
"Fasilitas sertifikat lomba yang diakui Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk PPDB jalur prestasi juga menjadi nilai tambah tersendiri," tuturnya.
Ia memaparkan, Emas juga memaksimalkan platform sosial media sebagai sarana pembelajaran, sehingga kelas tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, dengan membuka kompetisi bahasa Inggris secara nasional diharapkan dapat meningkatkan daya saing partisipan.