TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Tuban, M Miyadi, menyoroti keberadaan badan usaha milik daerah (BUMD) yang dinilai belum berfungsi secara optimal dalam menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Miyadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera melakukan evaluasi kinerja maupun kepengurusan BUMD sehingga dapat berfungsi optimal.
BACA JUGA:
- Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
- Berhasil Kelola Tranportasi dengan Baik, Kabupaten Tuban Raih Penghargaan WTN 2024
- Viral Kasus Bullying di Sekolah, Pemkab Tuban Dinilai Gagal Lindungi Hak Anak dalam Dunia Pendidikan
- Kecam Viralnya Bully di Salah Satu SMP Negeri, Anggota DPRD Tuban Sarankan Konseling Behavioral
"BUMD kita sarankan harus dievaluasi, karena beberapa BUMD yang diberi tugas ternyata belum optimal," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah terhadap laporan Banggar DPRD Tuban dan pandangan umum fraksi-fraksi tentang R-APBD tahun 2022, Kamis (14/10).
"Soal perombakan kepengurusan atau tidak semuanya kita serahkan kepada eksekutif. Paling tidak BUMD dapat difungsikan dengan baik," tuturnya.
Ia berharap, BUMD dapat berfungsi secara optimal dalam menangkap peluang usaha, sehingga dapat menambah sumbangan PAD bagi Kabupaten Tuban. "Yang jelas kinerja BUMD selama ini kurang optimal," kata Miyadi.
Klik Berita Selanjutnya