Berawal dari Hobi, Anggota Polresta Sidoarjo ini Sukses Geluti Kuliner Donat

Berawal dari Hobi, Anggota Polresta Sidoarjo ini Sukses Geluti Kuliner Donat Anggota Bagops Polresta Sidoarjo, Bripka Dwi Agung Runsubekti, saat melayani pelanggan yang hendak membeli donat buatannya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Bagops Polresta , Bripka Dwi Agung Runsubekti, mampu membagi tanggung jawab pekerjaan di kantor dengan berwirausaha. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 35 tahun lalu itu, sedang menggeluti bisnis kuliner .

Di tengah kesibukannya menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia, Agung (sapaan akrabnya) dapat membagi waktu untuk mengembangkan usaha yang ditekuni selama tiga tahun itu. Setelah subuh, ia berangkat dari rumah menuju gerai miliknya di Jalan Raya Lebo, Suko Salam,

Baca Juga: Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79

“Sampai toko saya langsung bikin adonan sendiri sampai 07.00 WIB, setelahnya saya harus berangkat dinas ke Polresta ,” ungkap pria kelahiran 19 Juli 1986 itu, Rabu (20/10).

Agung kerap berwisata sembari membeli makanan. Dunia kuliner adalah hobi sejak kecil bagi suami Dwi Fitri Fitaloka itu. Dari pengalaman dan hobi itu, bapak dua anak ini berkeinginan untuk membuka usaha kuliner.

“Pikiran saya membuat sendiri dan menjual makanan yang sering diburu orang, lalu mudah atau ringan saat dibawa orang bepergian. Saya sama istri muncul ide membuat kue ,” tuturnya.

Baca Juga: Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks

Tiga tahun lalu, ia berbincang dengan temannya yang jago bikin . Alhasil, mereka bekerja sama meracik resep berkualitas untuk dijual pada masyarakat Kota Delta.

“Alhamdulillah, dengan terus mencoba belajar dari kekurangan, cita rasa yang pas didapatkan. Banyak orang ketagihan,” paparnya.

Baca Juga: Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK

Semenjak Covid-19 mewabah, E Donat, usaha yang dirintis Agung pun terdampak. Omzet penjualannya turun drastis, ia harus merelakan dua gerai miliknya digulung pandemi.

“Kita harus move on dari pandemi. Sambil terus memasarkan , saya memasarkan kulit pizza, burger, dan hotdog buatan sendiri via online. Permintaan dari penjual makanan ini terus banyak, Alhamdulillah perlahan usaha saya kembali bangkit,” ungkapnya.

Ketika bertugas di Polresta , ia menyerahkan proses penggorengan, pemberian topping , dan penjualan kepada tiga orang karyawan yang direkrutnya dari warga sekitar. Mereka dilatih sendiri oleh Agung, mulai dari pengolahan adonan hingga cara memasarkan pada konsumen.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Berkat keterampilannya di bidang kuliner, Agung pernah menjadi salah satu pemateri di acara yang diadakan Biro SDM Polda Jawa Timur pada pertengahan bulan ini, yaitu pembekalan dan pelatihan ketrampilan kewirausahaan bagi pegawai negeri dan anggota Polri. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO