Ketua Dekranasda Bersama Kadiskoperindag dan Bea Cukai Lepas Ekspor Sarang Burung Walet ke Hongkong

Ketua Dekranasda Bersama Kadiskoperindag dan Bea Cukai Lepas Ekspor Sarang Burung Walet ke Hongkong Ketua Dekranasda beserta Kadiskoperindag dan perwakilan Bea Cukai saat melepas ekspor sarang burung walet ke Hongkong. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani bersama Kadiskoperindag dan UKM Agus Budiono, dan Bea Cukai melepas produk sarang burung walet hasil UMKM Ujungpangkah ke Negara Hongkong.

Pelepasan tersebut dilakukan di Pendopo Bupati Gresik, di Jalan KH. Wachid Hasyim, Gresik, Jumat (22/10).

Baca Juga: Tok! Terbukti Korupsi Dana Hibah UMKM, Eks Kadiskop Gresik Divonis 1,5 Tahun Penjara

Kuantitas kali ini cukup tinggi, yakni meliputi 30 kg liur walet dan 1.200 minuman olahan sarang burung walet, dengan nilai total sebesar Rp 900 juta.

Agus Budiono mengucapkan selamat atas keberhasilan yang bisa menembus pasar Hongkong lewat produk-produknya.

"Keberhasilan produk sarang burung walet dari UMKM Ujungpangkah ini memberikan harapan untuk pemulihan ekonomi daerah Kabupaten Gresik, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah," ucapnya.

Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik

Ia juga menyampaikan arahan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, agar pelaku UMKM tidak takut berorientasi dan berfokus pada kualitas produk.

"Pak Bupati pernah menyampaikan kepada teman-teman UMKM, jangan pusing mengurusi administrasi dan lain sebagainya. Masalah itu biar diurus oleh bea cukai dan diskoperindag. UMKM cukup fokus menjaga kualitas produknya," ungkap Agus Budiono.

"Saya berharap bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas produknya," tambahnya.

Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara

Sementara Eko Rudi Hartono, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Kabupaten Gresik optimis akan semakin banyak UMKM Gresik yang mampu menembus persaingan di pasar internasional.

"Kami dari Bea Cukai, Diskoperindag, dan Asosiasi UMKM Genk (Gading Emas Naik Kelas) terus melakukan asistensi dan pendampingan, dari proses pengurusan legalitas, mempertemukan dengan buyer, bahkan kita juga bergerak untuk pengurusan di BPOM. Semuanya sebagai support kami kepada teman-teman UMKM," terangnya.

"Kami semua akan terus berkolaborasi untuk pengembangan Gresik secara makro, dan akan mendorong siapa pun yang menjadi UMKM-nya supaya bisa dan berani sesuai arahan dari Pak Bupati," pungkasnya.

Baca Juga: Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik

Di tempat yang sama, Nurul Haromaini memberikan apresiasi atas keberhasilan salah satu UMKM Gresik yang berhasil dengan nilai yang cukup tinggi.

"Ini patut diapresiasi, karena hasil produksi teman-teman UMKM ini membawa nama Kabupaten Gresik di dunia Internasional," ujarnya.

Ia berharap pelepasan produk UMKM ini bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi para pelaku UMKM lainnya. Khususnya yang berada di Kabupaten Gresik agar terus optimis dan tidak minder bersaing.

Baca Juga: Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta

Senada, Uly Darojah selaku Owner , mengajak pelaku UMKM Gresik tidak berkecil hati. "Walaupun UMKM, kita bisa lebih besar lagi dengan dibantu oleh dinas-dinas terkait, khususnya dukungan Pak Bupati yang sangat pro UMKM untuk go global dan go ," tutupnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO