Serahkan Sertifikat Pemenang Film Pendek, Wawali Pasuruan: Ini Bisa Gerakkan Sektor-Sektor Lain

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo menyerahkan sertifikat kepada lima pemenang Seremonial Film Pendek Kota Pasuruan di Gedung Kesenian Darmoyudho, Sabtu (20/11/2021).

Seremonial film pendek itu diikuti 28 peserta dan dipilih 5 film terbaik, yaitu, Film Kagum yang disutradarai Nur Fadli, Film Sepatu dengan Sutradara Maudy, Film Sawang Sinawang dengan Sutradara Awan Pamungkas, Film Bapak Tua dengan Sutradara Halim Setiadi, dan Film Akik yang disutradarai Saiful Ulum.

Mas Adi -sapaan Wakil Wali Kota Pasuruan- mengatakan bahwa seremonial film pendek tersebut digelar sebagai apresiasi dan wadah talenta fotografi serta industri film di Kota Pasuruan. Sekaligus untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif di Kota Pasuruan.

Ia menegaskan kegiatan itu bukan fenomena akhir tahun dalam penganggaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Sebab, seremonial film pendek bukti akan digelar secara berkelanjutan.

"Saya apresiasi kegiatan seremonial film pendek di masa pandemi Covid-19. Cukup bagus karena ekonomi kreatif tumbuh berkembang cukup besar dan menjadi akselarasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya.

Kegiatan seperti itu menjadi salah satu komitmennya bersama Wali Kota Gus Ipul untuk mendorong munculnya kreativitas baru di Kota Pasuruan dalam berbagai aspek.

(Wawali Pasuruan Mas Adi)

Wawali Adi menyampaikan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi momentum yang sangat strategis untuk memasarkan produk, baik berupa barang atau jasa yang di dalamnya produk kesenian yang bisa dinikmati semua kalangan.

"Dengan menggunakan media sosial yang baik dan kita pasarkan ke publik, maka talenta muda produk seni kita yang menjadi kreasi khazanah kebudayaan di Kota Pasuruan akan terinformasikan secara real time yang tidak dibatasi antarnegara," jelasnya

Harapannya, kegiatan tersebut bisa terukur outcome dan output-nya bagi Kota Pasuruan sehingga menggairahkan semua sektor. "Dan ekonomi kreatif ini bisa menggerakkan sektor-sektor yang lain," harapnya.

"Kita harus cari keunikan Kota Pasuruan yang menjadi keunggulan jangka panjang dengan nilai khazanah budaya untuk meningkatkan semua potensi. Baik dari segi kreativitas, talenta muda, dan tetap optimisme Kota Pasuruan akan maju, punya daya saing ketika semua terlibat di dalamnya," pungkasnya. (ard/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News