Didampingi Ketua PWNU Aceh, Kiai As’ad Ali Tegaskan Bersedia Dicalonkan sebagai Ketum PBNU

Didampingi Ketua PWNU Aceh, Kiai As’ad Ali Tegaskan Bersedia Dicalonkan sebagai Ketum PBNU Dr KH Asad Said Ali didampingin Ketua PWNU Aceh Teungku Faisal Ali saat menyampaikan kesediaan dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU di Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojoketo, Jawa Timur, Senin (13/11/2021) malam. Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com

“Pertama, beliau ini teguh pendirian yang tak bisa didekte oleh siapa pun, ketika pendirian itu merupakan idealismenya. Tetapi beliau adalah orang terbuka, ketika kemudian ada masukan dari luar yang rasional. Dan sosok ini yang dibutuhkan, bukan sosok bayangan orang. Mohon maaf, bukan sosok yang bisa dibeli,” tegas Kiai Asep.

Kedua, kata Kiai Asep, Kiai As’ad Ali lengkap. “Trahnya jelas, beliau keponakan Kiai Sahal Mahfud. Beliau bisa mengaji karena pernah di Pesantren Krapyak. Beliau doktor. Dulu kuliah di UGM. Kemudian beliau memiliki jaringan sangat luas, jaringan luar negeri. Beliau memahami peta dunia tentang paham-paham. Jadi di negara mana ada paham apa, beliau paham. Dan beliau paham betul tentang Ahlussunnah Waljamaah,” katanya.

Berdasar alasan-alasan itu, Kiai Asep lalu meminta Kiai As’ad Ali untuk bersedia dicalonkan sebagai . “Dan alhamdulillah beliau berkenan untuk maju. Ada persyaratan yang disampaikan kepada saya, yaitu asal dibantu Pak Kiai Asep. Jawaban saya, saya tak ingin jadi pengurus PBNU karena ada garapan khusus bagi saya. Saya ingin mendirikan International University,” tutur Kiai Asep.

Tapi, kata Kiai Asep, “Kalau itu yang menjadi syarat (untuk maju), saya siap membantu. Bantuan saya, antara lain, membiayai PBNU, walaupun tidak seratus persen, seperti saya membiayai Pergunu,” kata Kiai Asep.

Pergunu yang semula tak ada yang mau mengurus, kini di bawah kepemimpinan Kiai Asep, telah dibentuk 34 pengurus wilayah, 514 pengurus cabang, dan 10 ribu pengurus ranting dari 17 ribu ranting seluruh Indonesia. Kini Pergunu jauh lebih solid dan besar dibanding PGRI yang pernah memonopoli organisasi guru pada orde baru.

Karena itu, Kiai Asep mengajak rais dan ketua PWNU dan PCNU seluruh Indonesia untuk mendukung Kiai As’ad Ali. “Mari kita selamatkan NU,” katanya.

Selain Kiai Asep, KH A Malik Madani, Sekjen PBNU 2010-2015, juga meminta Kiai As’ad Ali bersedia maju sebagai Calon .

"Pak As’ad adalah sosok pemimpin yang telah terbukti rela berkorban untuk menghidup-hidupi NU, bukan mencari hidup dan kebesaran dari NU. Orang seperti beliaulah yang layak kita dukung untuk memimpin NU ke depan. Mari kita berikhtiar lahir batin untuk itu," kata Kiai Malik Madani. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO