Dirut PD BPR Bank Gresik Al Kusani bersama jajaran direksi, pengawas, dan karyawan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
Lalu, nasabah yang menabung pada tahun 2020 sebanyak 7.819 orang dan tahun 2021 naik signifikan menjadi 9.391. Sedangkan nasabah deposito sebanyak 503 orang pada tahun 2020, naik menjadi 516 nasabah pada tahun 2021.
"Untuk nasabah kredit di tahun 2021 berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai pedagang di 79 pasar desa, badan usaha milik desa (Bumdes), kredit barokah, kredit usaha mikro (UMKM), dan kredit umum," bebernya.
"Program tersebut sejalan dengan program Nawa Karsa Pemerintahan Gresik Baru di bawah kepemimpinan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah," terang Al Kusani.
Melihat capaian tersebut, Bank Gresik menaikkan target kinerja keuangan untuk menyongsong tahun 2022. Untuk aset ditargetkan mencapai Rp 75.255.334.000, kredit Rp 56.107.037.000, tabungan nasabah Rp 18.043.905.000, deposito Rp 30.865.096.000, dan laba mencapai Rp 1.822.916.000.
"Dari laba tersebut, target PAD mencapai Rp 1 miliar. Kami optimis tercapai," katanya.
Sasaran nasabah juga akan dikembangkan ke sektor pekerja pertanian, jasa konstruksi, dan sektor lain. Al Kusani target-target itu bisa dicapai pada tahun 2022. "Teamwork di Bank Gresik terus dikuatkan, dan kolaborasi dengan semua pihak akan terus dilakukan." ucapnya.
"Atas capaian kinerja tahun 2021, termasuk capaian kinerja pendapatan atau laba yang naik sekitar 40 persen, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min, seluruh masyarakat Gresik, dan juga kepada pegawai Bank Gresik yang telah bekerja dengan keras dan ikhlas, sehingga menghasilkan kinerja yang sangat membanggakan," terangnya.
"Mohon bantuan doanya mudah-mudahan Bank Gresik bisa menjadi penggerak ekonomi dan menjadi salah satu sumber PAD Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
