LSM Alap-alap Jenguk Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Road Show Batu
Rabu, 09 Maret 2016 21:14 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Oknum LSM, wartawan, pejabat dan anggota legislatif yang ‘dicokot’ terdakwa dugaan korupsi Road Show, membuat penasaran banyak kalangan dan pihak karena semuanya belum terungkap.
Untuk itu, lima orang dari LSM Alap-alap dan politisi Partai Gerindra Kota Batu mendatangi terdakwa di Rutan Medaeng Sidoarjo, beberapa waktu lalu, tepatnya hari Senin (7/3). Kelima orang itu dikoordinasi Ketua LSM Alap-Alap, Gaib Sampurno.
BACA JUGA:
4 Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Bumiaji Disidang di Surabaya
Kejari Kota Batu Tetapkan Kepala Dinas Kesehatan Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Kejari Batu Periksa 50 Saksi Kasus Dugaan Penggelapan PBB dan BPHTB 2020
Dugaan Tipikor Pungutan Pajak BPHTB oleh BKAD Kota Batu Masuk Tahap Penyidikan
Mereka menemui tiga terdakwa masing-masing Syamsul Bakri mantan Kepala BPM, Udy Syaifuddin (PHRI) dan Santonio (EO). Tujuan Gaib Sampuno itu menemui para terdakwa untuk memastikan siapa saja yang akan ‘dicokot’.
Hal itu mengingat, tidak hanya pejabat tinggi dan anggota legislatif di Pemkot Batu saja yang disebut-sebut ikut menikmati uang haram tersebut. Namun, ada oknum LSM dan wartawan yang disebut para terdakwa ikut menerima aliran dana Road Show Shining Batu di Kalimantan itu.
"Makanya, kami harus tahu pasti siapa saja oknum-oknum tersebut," papar Ketua LSM Alap-Alap Gaib Sampurno, Rabu (9/3).
Menurut Gaib Sampurno, sesuai pengakuan dari tiga terdakwa, penikmat aliran dana road show yang menghabiskan anggaran Rp 3,7 miliar itu sebanyak 35 orang. Di antara mereka, ada oknum wartawan dan oknum LSM.
Sayangnya, Gaib enggan menyebut oknum LSM dan wartawan itu. "Yang jelas LSM-nya bukan kami. Begitu juga oknum wartawannya sudah disebutkan secara gamblang oleh terdakwa," papar dia.
Simak berita selengkapnya ...