3850 Jaringan Gas Mangkrak, Dewan akan Panggil Pertagas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

3850 Jaringan Gas Mangkrak, Dewan akan Panggil Pertagas

Jumat, 13 Mei 2016 23:07 WIB

Hearing antara Komisi B DPRD Sidoarjo dengan Lapindo Brantas Inc, Dinas Koperasi Perdagangan UKM dan ESDM yang dilaksanakan di ruang paripurna DPRD Sidoarjo. foto: nanang ichwan/ BANGSAONLINE

Sementara Vice Presiden Corporate Comunication Lapindo Brantas Inc Hesti Armywulan mengatakan, pihaknya siap mendukung Program City Gas. "Jika diminta saat ini kita sudah siap mengalirkan gas ke jargas yang ada," ujarnya.

Hesti mengungkapkan, saat ini Lapindo masih mengandalkan produksi gas di 10 sumur gas Wunut dan 4 sumur gas Tanggulangin untuk memenuhi jargas dan kebutuhan lainnya.

Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc Tri Setya Sutisna menjelaskan, produksi gas Lapindo sejak beroperasi sampai saat ini. "Termasuk menjawab pertanyaan dewan terkait bagi hasil migas dan kewajiban Lapindo lainnya kepada pemerintah. Masalah bagi hasil migas bukan ranah kami. Tapi pemerintah pusat," ujarnya saat menghadiri hearing.

Tri membeberkan, jika saat ini wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah tersambung sebanyak 10350 jargas. "Sambungan yang sudah teraliri gas sebanyak 5630, yakni berada di Desa Ngingas, Wedoro, Tambaksawah dan Medaeng, Kecamatan Waru," bebernya.

Namun, untuk saat ini jaringan gas yang belum dioperasikan sebanyak 900 SR (sambungan rakyat) yang tersebar di Desa Kalidawir, Kalitengah 400 SR, Gempolsari 400 SR, Kludan 400 SR, Ngaban 200 SR dan Kedungbanteng sebanyak 850 SR.

"Itu yang beradaberada di Kecamatan Tanggulangin. Kemudian sisanya jaringan gas di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman belum teraliri," pungkasnya.

Sementara, Kepala Diskoperindag UKM & ESDM Sidoarjo Feny Apridawaty mengaku saat ini Pemkab Sidoarjo juga mengajukan sebanyak 80 ribu jargas baru ke pemerintah pusat. Namun, hasil pertemuan Pemkab Sidoarjo dan Pertagas, pengaliran gas ke rumah warga akan dilakukan bertahap. "Artinya, setiap penyambungan sekitar 250 sambungan." (nni/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video