Seblang Bakungan, Tarian Mistis yang Terjaga selama 377 Tahun
Editor: nur s
Wartawan: ganda
Senin, 19 September 2016 11:24 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Warga Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi menggelar ritual adat desa yakni tari Seblang Bakungan, Minggu (18/9) di depan pendopo balai dusun. Tari ini dikenal juga sebagai tari tolak balak yang bertujuan meminta keselamatan seluruh warga desa dan limpahan rizki dari yang maha kuasa. Tari ini sendiri konon sudah berusia 377 tahun.
Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko mengatakan, tradisi ini harus di pertahankan karena budaya sebagai penunjang keutuhan dan kemajuan suatu daerah. Kebudayaan seperti Seblang ini bisa mendorong wisatawan domestik maupun mancanegara datang ke Banyuwangi.
BACA JUGA:
Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Pameran Seni Rupa ArtOs, Khofifah: Jadi Penyemangat Seniman Lokal untuk Terus Berkembang
Nelayan Muncar Gelar Petik Laut Secara Sederhana di Masa Pandemi
Kenalkan Tradisi pada Generasi Muda, Komunitas Adat Osing Banyuwangi Dirikan Sekolah Adat Pesinauan
“Saya berharap seni dan budaya Banyuwangi terus eksis dan mendapatkan stage untuk bisa ditampilkan di kesenian dan budaya nusantara agar nantinya bisa dikenal sampai mancanegara,”tutur Wabup.
Ritual adat Seblang yang penyelenggaraannya secara swadaya tanpa bantuan APBD itu sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 1.639 lalu atau sudah berusia 377 tahun. Seblang sendiri diartikan diam langgeng, Jadi penari Seblang tidak bisa diajak bicara. Penari Seblang haruslah ada garis keturunan leluhurnya.