Jargas Tanggulangin Tak Kunjung Mengalir, Dewan Sidoarjo Tagih Pertagas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jargas Tanggulangin Tak Kunjung Mengalir, Dewan Sidoarjo Tagih Pertagas

Wartawan: Musta'in
Selasa, 27 September 2016 22:10 WIB

MACET: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyalakan kompor bahan bakar gas bumi saat meresmikan Jargas di Desa Ngingas Kecamatan Waru, bulan Juli 2011. foto dok./ istimewa

Saat ini, di wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah tersambung sebanyak 10.350 jargas. Dari jumlah itu yang sudah teraliri gas sebanyak 5.630 sambungan yang berada di Desa Ngingas, Wedoro, Tambaksawah dan Medaeng, Kecamatan Waru.

Sedangkan jaringan gas yang belum dioperasikan berada di Kecamatan Tanggulangin, tersebar di Desa Kalidawir sebanyak 900 SR, di desa Kalitengah 400 SR, Gempolsari 400 SR, Kludan 400 SR, Ngaban 200 SR dan Kedungbanteng sebanyak 850 SR. Sisanya, jaringan gas yang berada di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman.

Diketahui, Pertamina Gas (Pertagas) Niaga merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang gas. Pertagas Niaga ditunjuk pemerintah untuk mengelola city gas. Salah satunya di Sidoarjo.Sebelumnya yang mengelola city gas adalah anak perusahaan PT PJU (BUMD Pemprov Jatim) yakni, PT Jatim Guna Usaha.

Namun, tahun 2015 lalu, pemerintah pusat menunjuk Pertagas Niaga sebagai pengelola jargas. Penunjukan anak usaha BUMN ini dilatarbelakangi asal pendataan pembangunan jaringan gas bagi rakyat ini yang berasal dari APBN.

"Kalau jargas yang sudah dibangun sejak 3 tahun silam saja belum bisa dialiri, bagaimana dengan pengajuan 100.000 jargas baru ke pemerintah pusat? Harusnya, setelah menjadi operator sejak 2015, Pertagas tidak boleh lagi menunda penyaluran jargas ke rumah warga," tandas Hamzah. (sta/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video