Warga Kediri Laporkan Dugaan Politik Uang ke Panwaslu
Editor: musta'in
Wartawan: arif kurniawan
Rabu, 09 Juli 2014 12:51 WIB
KEDIRI (BangsaOnline) - Sejumlah warga Desa Semambung, Kecamatan Kayen
Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendatangi kantor kecamatan setempat.
Mereka melaporkan dugaan money politic atau politik uang yang terjadi di
desanya.
Agus Cahyono, warga Desa Semambung mengatakan, esok hari sebelum berangkat ke
Tempat Pemungutan Suara (TPS), dirinya didatangi oleh Wagiman, kerabatnya. “
Saya disuruh menerima uang Rp 20 ribu dan disuruh milik Prabowo. Omongnya,
ewangono (bantulah) Prabowo,” ujar Agus Cahyono di Kantor Kecamatan Kayen
Kidul, Rabu (9/7/2014)
Agus datang ke Kantor Kecamatan Kayen Kidul bersama lima orang teman dan
tetangganya. Mereka melaporkan dugaan money politic itu ke Panitia Pengawas
Kecamatan (Panwascam) Kayen Kidul. Masih kata Agus, Wagiman memberikan uang Rp
20 ribu tanpa disertai gambar pasangan calon presiden. Namun, menurut Agus,
Wagiman merupakan salah satu tim sukses dari pasangan calon presiden-wakil
presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa.
Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri, Muji Harjito mengaku, selain di Desa
Semambung, pihaknya telah menerima dua laporan dugaan money politic di dua
daerah lain di Kabupaten Kediri yaitu, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen dan
Desa Ngino, Kecamatan Plemahan. Saat ini, panwaslu tengah menindaklanjuti
laporan itu dengan memeriksa sejumlah saksi.