Warga Kediri Laporkan Dugaan Politik Uang ke Panwaslu
Editor: musta'in
Wartawan: arif kurniawan
Rabu, 09 Juli 2014 12:51 WIB
“Kami
telah menerima tiga kasus, pertama di Desa Sidomulyo, Semen, tadi malam. Diduga
setiap warga diberikan uang Rp 20 ribu agar mencoblos capres tertentu. Kemudian
di Desa Ngino, Plemahan, bahkan melibatkan oknum KPPS membagikan sebanyak 10
amplop agar memilih cares tertentu. Dan di Desa Semambung, saat ini proses
klarifikasi, dan setiap warga diberikan uang Rp 20 ribu agar mencoblos capres
tertentu,” terang Muji Harjito.
Selain di tiga wilayah tersebut, dugaan money politic terjadi di daerah lain, dan
terjadi secara massif. Panwaslu Kabupaten Kediri menghimbau agar masyarakat
yang menemukan adanyan indikasi money politic agar segera melapor.