Pasar Minulyo Pacitan Masih Tanpa Amdal Lalin dan Dokumen Lingkungan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 03 Juli 2019 10:52 WIB
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung ancaman virus Hepatitis A yang saat ini menyerang hampir 1000 orang di Pacitan. Menurutnya, virus itu berpotensi menyebar lewat pasar.
"Sebab pasar itu merupakan tempat berkumpulnya massa, antara pedagang dan pembeli. Ini juga perhatian serius, apalagi belum adanya kelengkapan dokumen lingkungan yang mengatur lima poin tersebut," urainya seraya mengimbau agar paguyuban pasar bisa segera mengajukan permohonan dokumen lingkungan.
Di lain tempat, Kasie Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan Agus Winarno membenarkan belum adanya amdal lalin di Pasar Minulyo. "Seharusnya segera dilengkapi, sebab pasar itu berada di jalan nasional. Yang lebih berwenang itu Bidang Pasar Dinas Perindag. Coba konfirmasi ke sana saja," terang Agus.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Djoko Harjanto menambahkan, bahwa selama ini produksi sampah di Pasar Minulyo sudah dikelola secara baik dan benar.
Hanya saja, lanjut dia, masih perlu peningkatan sarana dan prasarananya. "TPS 3R yang ada sudah waktunya ditingkatkan. Baik gedung pengomposan, maupun peralatan pupuk organik," tandas Djoko. (yun/dur)