Gandeng Aparat Keamanan, PLN Bentuk Satgas Pengamanan Aset dan Instalasi Ketenagalistrikan

Gandeng Aparat Keamanan, PLN Bentuk Satgas Pengamanan Aset dan Instalasi Ketenagalistrikan Jajaran PLN dan Polres Tulungagung usai Penandatanganan Komitmen Aset Bersama.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan dalam pembentukan Satgas Pengamanan Aset dan Instalasi Ketenagalistrikan (penertiban right of way (ROW), layang-layang, serta balon udara).

Kegiatan yang berlangsung di Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Kediri ini dihadiri oleh Manajemen UPT Madiun, Manager UP3 Kediri, Kapolres Tulungagung beserta jajarannya.

Baca Juga: PLN Nusantara Power Kenalkan Masyarakat Tuban Program Satria Padu

Dalam pembentukan satgas, kegiatan yang nantinya dilakukan meliputi edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang kelistrikan serta menjaga infrastruktur yang ada dengan tidak beraktivitas yang berpotensi terjadinya gangguan dalam penyaluran energi listrik.

Manajer UPT Madiun, Christian Ismunandar mengatakan, kompleksitas yang dialami terhadap kebiasaan warga dan aksi pendekatan kepada warga tidak dapat diselesaikan sendiri, mengingat banyaknya keterbatasan.

“Dalam melakukan penertiban kepada masyarakat kami menggandeng rekan-rekan kepolisian agar bisa berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja sama dalam menjamin suplai energi listrik agar bisa andal dan aman,” terang Christian.

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, mengungkapkan apresiasinya kepada dengan melibatkan aparat keamanan dalam menjaga infrastruktur kelistrikan.

“Kami merasa sangat terapresiasi karena diikutsertakan dalam pengamanan kelistrikan, karena saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan dapat terus ditingkatkan agar dapat mengurangi gangguan yang disebabkan dari eksternal ,” ujar Handono Subiakto.

Dengan sinergi itu, pasokan listrik tetap andal serta keselamatan ketenagalistrikan dan masyarakat di sekitarnya tetap terjaga. Tak hanya itu, hubungan baik antara serta stakeholder dapat terus terjaga. (diy/ian)

Baca Juga: Sumenep Gunakan Energi Bersih Lewat REC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO