JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan transformasi digital inklusif. Menkominfo, Johnny G Plate, menilai upaya ini dilakukan melalui pengembangan tata kelola digital yang lebih adil, dengan diskusi seimbang antara negara berkembang dan negara maju/industri.
Dalam Presidensi G20 Indonesia, kata Johnny, Pemerintah Indonesia membawa tiga isu prioritas pada kelompok kerja ekonomi digital atau Digital Economy Working Group (DEWG). Ia mengungkapkan hal tersebut dalam dialog publik yang bertajuk 'Executive Education Program for Young Political Leaders: Transformasi Digital yang Inklusif'.
BACA JUGA:
- Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia
- Konyol, Roy Suryo Minta Menkominfo Diam, Tak Komentari Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran
- Menkominfo Tepis Pemilik Akun Fufufafa Bukan Gibran Rakabuming Raka, Tapi …
- Menkominfo dan Menag Dianggap Adu Domba Umat Beragama, Umat Kristiani Tak Persoalkan Adzan
“Presidensi G20 Indonesia akan merupakan kesempatan Indonesia sebagai negara berkembang untuk menyeimbangkan diskusi yang didominasi oleh negara-negara maju atau negara-negara industri, guna membangun tata kelola dunia yang lebih adil,” ujarnya di agenda yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Senin (24/1).
Menurut Menkominfo, Indonesia bakal memperjuangkan pengembangan sektor digital untuk tanah air dan negara-negara berkembang. “Indonesia akan mengusung beragam deliverables dalam bentuk pengayaan isu, diskusi kebijakan, serta tangible output untuk mendorong pengembangan sektor digital Indonesia,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa sebagai pengampu pembahasan isu digital dalam Presidensi G20 tahun ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo membawa tiga isu prioritas pemerataan akses digital, literasi digital, dan arus data lintas batas negara yang aman. “Pada isu prioritas pertama, Indonesia akan mendorong diskusi pemerataan akses digital dan digitalisasi yang menyeluruh termasuk bagi kelompok rentan,” ucapnya.
Dari segi bisnis, lanjut Johnny, Indonesia mendorong agar negara-negara G20 untuk mewujudkan fair level of playing field sebagai sebuah tujuan bersama karena lanskap digital saat ini masih belum berimbang. “Melalui DEWG, Kominfo akan menyelenggarakan Digital Innovation Network untuk memfasilitasi business matchmaking bagi startup-startup digital,” ungkapnya.
Klik Berita Selanjutnya