MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Proses pemilihan Wakil Wali Kota Mojokerto oleh DPRD pasca meninggalnya Ahmad Rizal Zakaria, tak jelas. Padahal Surat Penetapan dan Pengesahan pemberhentian Wakil Wali Kota Mojokerto, Ahmad Rizal Zakaria dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah turun.
Terkatung-katungnya proses ini tak urung membuat galau sejumlah pihak. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Mojokerto, yang merupakan salah satu partai pengusung pasangan Wali Kota Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Ahmad Rizal Zakaria, mendesak kepada pimpinan DPRD segera melaksanakan proses pemilihan Wakil Wali Kota Mojokerto.
BACA JUGA:
- Hasil Penelitian Perbaikan Persyaratan Administrasi Serta Visi, Misi dan Program Cawali Mojokerto
- Pendaftaran Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Tahun 2024
- 6 Parpol Serahkan Rekom dan Formulir B.1 KWK ke Barra-Rizal, Kiai Asep Siap Merangkul Partai Lain
- Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan
"Biar tidak, terjadi kepincangan kepemimpinan di Kota Mojokerto. Kami mendesak kepada pimpinan DPRD segera melaksanakan proses pemilihan wakil wali kota. Apalagi Menteri Dalam Negeri juga sudah mengesahkan dan menetapkan pemberhentian Wakil Wali Kota Mojokerto yang sudah meninggal dunia," ujar Harun Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto, Jumat (18/2/2022).
Dalam kesempatan tersebut, salah satu legislator dari partai Gerindra tersebut juga menyinggung soal penarikan surat pemberitahuan terkait pelaksanan pemilihan Wakil Wali Kota Mojokerto yang sudah ditandatangani Ketua DPRD Kota Mojokerto.
"Inikan aneh dan janggal, surat pemberitahuan bahwa surat dari Mendagri sudah turun dari Sekretariat DPRD yang sudah saya terima mendadak ditarik kembali. Dengan alasan ada perintah dari pimpinan. Waktu itu surat sudah diserahkan pada saya oleh salah satu staf setwan. Tapi setelah saya tinggal sebentar ke kamar kecil, tiba-tiba surat tersebut ditarik kembali," ujar Harun dengan penuh keheranan.
"Kalo faktanya seperti ini, jangan salahkan kami kalo merasa curiga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menghambat proses pemilihan wakil wali kota ini," tandas dia.
Klik Berita Selanjutnya